e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Wali Kota Tarakan Hadiri Jumat Pagi

24 Februari 2024 12:47
IMG-20240224-WA0005

Borneo Indo Times.com

TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes, menghadiri Jumat Pagi Bersama Sahabat Literasi (Jumpa Besti) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tarakan pada Jumat (23/2/2024). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bunda Paud Tarakan dan Komunitas Literasi.

Dalam suasana penuh semangat, para peserta melakukan senam bersama sebagai bentuk kegiatan fisik untuk menjaga kebugaran. Tak hanya itu, Wali Kota juga menyerahkan buku “1000 Jalan Pengabdian” sebagai bentuk dukungan terhadap literasi di Tarakan. ADV 

TAGS :

BERITA TERKAIT

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Terima Audiensi dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Bekasi

Oktober 15, 2025

Keracunan Makanan MBG Kembali Terjadi di Bandung Barat, 57 Siswa SMP N 1 Cisarua Lemas dan Kejang

Oktober 15, 2025

Wagub Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-235 dan Kabupaten Bulungan ke-65

Oktober 13, 2025

Irau ke-11 dan HUT ke-26: Merayakan Kemajemukan dan Harmoni Malinau

Oktober 11, 2025

Bakal Dikucurkan Rp150 Miliar dari Kemenkeu, Gubernur Target Bangun Jembatan Malinau-Binuang Selesai 2026

Oktober 9, 2025

SMSI, Gerakan Kolektif Menjaga Marwah Pers Digital

Oktober 8, 2025

Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara Sambut Meriah Festival Sungai Kayan

Oktober 7, 2025

Pengembangan Visi dan Kepemimpinan di Satuan pendidikan Kota Tarakan

September 29, 2025
bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Ikuti Peletakan Batu Pertama, Gubernur Berharap Revitalisasi Kesultanan Bulungan Jadi Ikon Kebanggaan Masyarakat

By borneoin | Agustus 10, 2024

Borneoindotimes.com TANJUNG PALAS, BULUNGAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Kesultanan Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin di kompleks Keraton Kesultanan Bulungan Tanjung Palas, Rabu (7/8). “Kegiatan ini dalam rangka revitalisasi Keraton Kesultanan Bulungan Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin, semoga dapat menghidupkan kembali kejayaan Kesultanan Bulungan seperti…

Read More...

Pemkab Kutim Gelar Upacara Peringatan HUT RI Ke-78

By borneoin | Agustus 17, 2023

Borneo Indo Times.Com KUTAI TIMUR — Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang berasal dari 18 kecamatan di Kutim ini, sukses mengibarkan dengan sempurna sang saka merah putih di halaman Kantor Bupati Kutim.Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Halaman Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi,…

Read More...

Kaltara Raih Penghargaan IPASN Tinggi, Gubernur Zainal Paliwang Apresiasi Kinerja ASN

By borneoin | September 1, 2024

Borneoindotimes.com TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mencatat prestasi dengan menerima Piagam Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas pencapaian Nilai Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IPASN) yang berpredikat “Tinggi”. Penghargaan ini diberikan untuk Triwulan III di Wilayah Kerja Kantor Regional VIII BKN, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (30/8). Dengan pencapaian ini,…

Read More...

DPRD Sepakat Mempercepat Perda Bahasa dan Balai Bahasa Kaltara

By borneoin | Mei 18, 2023

Borneo Indo Times.Com – Tanjung Selor Muh. Abdul Khak menyampaikan maksud kunjungan terkait upaya pembinaan bahasa negara di Kaltara sebagai sebuah provinsi baru. “Tiga prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yakni literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra, serta internasionalisasi bahasa Indonesia. Kami berharap DPRD memberikan dukungan pengutamaan bahasa negara dan pelindungan bahasa daerah…

Read More...

Kuasa Hukum Terdakwa Tuding JPU Lakukan Rekayasa Hukum, Konspirasi dan Tak Profesional dalam Kasus TPPU EDC CASH

By borneoin | November 13, 2024

Borneindotimes.com Kota Bekasi,– Menurut Kuasa hukum terdakwa Dohar Jani Simbolon,S.H.,M.H. dalam pembacaan pembelaannya (Pledoi) di depan persidangan mengaku kecewa dengan putusan Jaksa Penuntut Umum yang dinilai tidak profesional, terjadi konspirasi dan rekayasa hukum dengan menuntut hukuman penjara untuk Suryani selama 15 tahun dan Abdurrahman Yusuf selama 18 tahun dan denda sebanyak 10 miliar. Hal ini…

Read More...