e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Penuhi Hak Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

19 September 2023 09:43
FB_IMG_1695116616053

Borneo Indo Times.co

Bulungan, Kalimantan Utara – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka rapat koordinasi (rakor) Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak dirangkai sosialisasi pendampingan hak pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) serta talkshow Aku Anak Istimewa : Merakit Kehidupan untuk Kesetaraan di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati pada Selasa (19/9/2023). Bupati menegaskan, pemenuhan hak pendidikan ABK harus dilakukan semua pihak, meliputi pemerintah daerah, sekolah, guru, orangtua serta lingkungan masyarakat sekitar.

Bupati menjelaskan, tahun ini di Kabupaten Bulungan mulai diterapkan pendidikan inklusi di jenjang Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama untuk mengakomodasi dan mendampingi pengembangan diri anak kebutuhan khusus dalam proses pembelajarannya, dengan berbagai pendekatan yang dihadirkan.

Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik berkebutuhan khusus dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa  mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Melalui sistem ini, diharapkan berdampak positif kepada anak berkebutuhan khusus agar lebih termotivasi serta mendapat kesempatan yang lebih baik untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, kemudian bagi anak lainnya akan belajar menghargai dan menyayangi temannya yang berkebutuhan khusus.

“Untuk mewujudkan hal ini, tentunya tidak hanya dari perangkat daerah, sekolah maupun guru saja, tapi juga dibutuhkan dukungan dari orangtua, lingkungan masyarakat serta semua unsur terkait lainnya,” ucap Bupati

Dalam kegiatan hasil kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Yayasan Faqih Hasan Center.

Dilanjutkan, bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus kita harapkan dapat terbuka dengan kondisi anaknya. Begitu pula orang tua maupun lingkungan masyarakat harus dapat menerima keberadaan anak berkebutuhan khusus ini di tengah kita.

“Satu hal yang perlu saya tekankan adalah pada dasarnya anak berkebutuhan khusus sama saja seperti anak-anak pada umumnya. tidak perlu dimanjakan terlalu berlebihan serta harus ditanamkan kemandirian pada anak sedari  sehingga anak bisa bertahan di lingkungannya,” ujar Bupati.

Diterangkan, keterampilan dasar seperti makan, mandi, berangkat sekolah dan lainnya jika terus diajarkan kepada anak tentunya bukan tidak mungkin bila anak berkebutuhan khusus dapat hidup selayaknya anak lainnya. Bupati mengingatkan, pentingnya pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus yaitu antara lain untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki anak tersebut, untuk seterusnya dapat dikembangkan yang akan berguna bagi kehidupannya karena banyak anak berkebutuhan khusus yang memiliki bakat yang tidak dimiliki oleh anak normal pada umumnya, Ujar Bupati.

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Bulungan Tunamen Futsal 2024

Borneoindotimes.com kabupaten Bulungan – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama mantan Bupati, Drs H Budiman Arifin, M.Si mengikuti grand opening Breezy Mini Soccer yang dirangkai penutupan Piala Bupati Bulungan Turnamen Futsal 2024 di Jl Cendana, Tanjung Selor pada Sabtu (31/8). Bupati menyambut gembira kehadiran lapangan mini soccer di Bulungan yang memberikan wadah bagi penggemar sepakbola….

Read More...

Dkp Petakan Potensi Hilirasi Produk Perikanan

Borneoindotimes.com TANJUNG SELOR – Pemerintah Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengajak para pelaku usaha Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) dan nelayan dalam mendorong hilirisasi produk olahan perikanan yakni udang dan ikan bandeng. Kepala DKP Kaltara, Rukhi Syayahdin melalui Penyusun Rencana Kelembagaan Pasar Hasil Perikanan, Anita Mayangsari menyampaikan bahwa Kaltara memiliki…

Read More...

Dorong Percepatan Transformasi Digital Pemerintah, Kominfo gelar Pelatihan Government Transformation Academy (GTA)

Borneoindotimes.com TARAKAN – Pengembangan kompetensi dan keterampilan bukan hanya tentang menguasai teknologi, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih efisien. Disampaikan Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kalimantan Utara (Kaltara), H. Iskandar, S.IP, M.Si., ketika membuka secara resmi Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun…

Read More...

DPRD Kaltara Reses ke Perbatasan, Akses Jalan Jadi Permintaan Masyarakat Krayan

Borneo Indo Times.Com  Tanjung Selor – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan serapan aspirasi masyarakat masa sidang II tahun 2023, belum lama ini. Reses tersebut dilakukan di wilayah perbatasan, yakni Krayan Tengah. Anggota DPRD Kaltara, Marlin Kamis mengatakan reses tersebut tepatnya dilakukan di Desa Ba Liku, Kabupaten Nunukan. Reses yang dihadiri beberapa tokoh masyarakat itu mendorong…

Read More...

Kuasa Hukum Terdakwa Tuding JPU Lakukan Rekayasa Hukum, Konspirasi dan Tak Profesional dalam Kasus TPPU EDC CASH

Borneindotimes.com Kota Bekasi,– Menurut Kuasa hukum terdakwa Dohar Jani Simbolon,S.H.,M.H. dalam pembacaan pembelaannya (Pledoi) di depan persidangan mengaku kecewa dengan putusan Jaksa Penuntut Umum yang dinilai tidak profesional, terjadi konspirasi dan rekayasa hukum dengan menuntut hukuman penjara untuk Suryani selama 15 tahun dan Abdurrahman Yusuf selama 18 tahun dan denda sebanyak 10 miliar. Hal ini…

Read More...