Borneo indo Times, com
TANJUNG REDEB,BERAU – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus, didampingi Sekkab Berau, Muhammad Said dan sejumlah pejabat terkait menyalurkan bantuan bagi korban musibah banjir yang melanda ratusan rumah di Kampung Suaran Kecamatan Sambaliung, Minggu (29/9/2024).
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan sembilan bahan pokok dan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan masyarakat pasca musibah.
Sebelumnya pemenuhan pasokan makanan saat musibah terjadi juga langsung disalurkan pemerintah kecamatan bersama pemerintah kampung dan dukungan pihak swasta.
Selain merendam ratusan rumah, banjir dari luapan sungai suaran tersebut juga mengakibatkan hanyutnya beberapa perahu dan mesin ketinting milik warga.
Selain itu jembatan yang melintasi Sungai Suaran menghubungkan RT 1 dan RT 3 juga terputus.
Pjs Sufian Agus, disela menyerahkan bantuan dan meninjau jembatan pasca musibah banjir, menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh OPD terkait dalam upaya penanganan segera pasca musibah ini.
Termasuk pemenuhan kebutuhan utama masyarakat agar aktivitas dapat kembali normal.
“Tadi kita meminta kepala kampung untuk melakukan inventarisir, mendata warga yang terdampak,” ungkapnya.
Penanganan infrastruktur jembatan yang terputus akan ditindaklanjuti melalui instansi teknis dan diupayakan untuk ditangani segera.
Pasalnya jembatan ini merupakan penghubungkan terdekat masyarakat antar kedua RT. Termasuk akses bagi anak sekolah.
“Kalau harus berputar lumayan jauh, jadi jembatan ini memang harus ditangani. Tentu kita usulkan dibangun dengan lebih baik lagi,” jelaskan.
Sementara itu Sekda Berau, Muhammad Said, menambahkan, telah melakukan komunikasi dengan jajaran OPD untuk bersama sama meringankan beban korban musibah banjir.
Tidak hanya mengalokasikan anggaran pemerintah daerah tetapi juga telah mengintruksikan kepada setiap OPD melakukan penggalangan dana membantu korban banjir di Kampung Suaran.
“Kami juga mendorong berbagai pihak untuk turut berkontribusi, saling membantu meringankan masyaraka”