BANNER KALTARA

Komitmen PT ISI Dipertanyakan, Progres Dinilai Mandek

19 Oktober 2023 12:14
IMG-20231019-WA0006

Borneo Indo Times.com

Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara – Pembebasan lahan di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan oleh PT Indonesia Strategis Industri (ISI) terkesan mandek alias tidak mengalami kemajuan. Alhasil, pembangunan di kawasan industri itu tidak berprogres.

Ketua RT 01 Tanah Kuning, Suardi menyatakan, pembebasan lahan untuk pembangunan kawasan industri oleh PT ISI belum tuntas. Apalagi, masih banyak lahan milik warga yang belum dibebaskan oleh pengelola kawasan.

“Kemungkinan masih ada sekitar 200 hektare (ha) lahan warga yang belum dibebaskan. Termasuk pembebasan lahan tambak produktif dan lahan kosong,” ungkap Suardi, Kamis (19/10/2023).

Jika lahan warga tidak dibebaskan maka pembangunan kawasan industri akan sulit untuk terealisasi. Apalagi lahan di RT 01 ini hampir 70 persen masuk kawasan industri yang dikelola oleh PT ISI.

“Warga mau saja melepaskan lahannya. Tetapi, harga yang ditawarkan oleh pengelola kawasan belum disepakati,” jelasnya.

Sebab, harga pembebasan lahan yang ditawarkan oleh PT ISI tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Alasannya, karena bukan lahan produktif.

“Jadi, sekarang ini warga berasumsi kalau perusahaan tidak serius. Hanya bermain-main saja,” ujarnya.

Warga, sambung Suardi, beranggapan bahwa perusahaan hanya ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

“Sekarang ini warga bertahan. Karena harga yang ditawarkan oleh perusahaan dianggap tidak sesuai. Jadi, sekarang ini yang menghambat proses pembangunan kawasan industri perusahaan. Warga tidak pernah menghalangi jika harga yang ditawarkan sesuai,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanah Kuning, Budi Rahman Patawari menegaskan, pembebasan lahan yang dijanjikan oleh PT ISI kepada warga sampai saat ini tidak berjalan. Padahal di awal tahun lalu sudah ada kesepakatan harga antar perusahaan dengan warga.
“Tetapi, sampai sekarang ini tidak terealisasi. Bahkan, harga pembebasan lahan merosot drastis dari nilai yang sudah disepakati,” tegasnya.

Sementara, beberapa lahan milik warga sudah ada yang diukur dan sertifikat tanah pun sudah diserahkan kepada PT ISI.

“Iya, sudah ada pengukuran. Tetapi, sampai sekarang ini belum direalisasikan. Justru, perusahaan nego dengan warga dari nilai yang sudah disepakati di awal,” ujarnya.

Camat Tanjung Palas Timur, Gafar menambahkan, belum ada progres pembangunan yang dilakukan di area PT ISI. Saat ini, mereka masih sebatas melakukan pembebasan lahan.

“Sekarang ini PT ISI baru membangun kantor pengelola. Untuk kegiatan selain pembebasan lahan tidak ada,” ungkapnya.

Bahkan, untuk pembebasan lahan masih terkesan mandek sejak setahun terakhir.

Sebelumnya, untuk pelaksanaan kegiatan di lapangan PT ISI sempat terbentur persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (PKKPR) yang belum terbit.

“Tetapi, sekarang ini PKKPR itu sudah terbit. Artinya, untuk perizinan sudah tidak ada masalah. Oleh karena itu, PT ISI segera membebaskan lahan warga untuk selanjutnya melakukan kegiatan pembangunan di kawasan industri,” ujarnya.

Pihaknya meminta PT ISI berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan kawasan industri.

“Kita berharap ada aktivitas yang dilakukan oleh PT ISI, sehingga bisa menyerap tenaga kerja lokal. Sekarang ini bagaimana lapangan kerja mau terbuka kalau pembebasan lahan belum maksimal. Stagnan,” bebernya.

Sementara itu, Direktur PT ISI, Khaeroni saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum memberikan respons.

TAGS :

BERITA TERKAIT

bnn1

TERPOPULER

Penutupan Dan pelaksanaan Proyek Jembatan Sambaliung Awal Juni

Borneo Indo Times.Com – Kab Berau Kaltim Tanjung Redeb Kalimantan Timur Perbaikan jembatan sambaliung Di anggarkan 26 M , Akan segera dikerjakan tepat nya tanggal 1 juni , saat ini masih dalam persiapan pembuatan jalur yang akan dilalui kendaraan roda empat dan roda dua sebagai jalan arternatif apabila jembatan dikerjakan sehingga akses perekonomian tetap berjalan…

Read More...

Bupati Berharap Jelang Lebaran Harga Sembako Tetap Stabil

Borneo Indo Times.com Berau Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H /2023 Bupati Kabupaten Berau Sri juniarsih Mas meyampaikan kepada pedagang bahan pokok , agar harga tetap stabil tidak ada kenaikan dan stok kebutuhan sembako cukup untuk kebutuhan Masyarakat dibulan Ramadhan sampai pada hari raya idul fitri (9/4/2023) Dia menginstruksikan Diskoperdag untuk setiap saat rutin…

Read More...

MPAW Gelar Kampanye Akbar Di Kampung Trans Bangun

Borneoindotimes.com Berau – Kab Berau Kampanye Paslon Nomor 1 (satu) Madri Pani dan Agus Wahyudi Calon bupati dan wakil bupati Berau paparkan 24 programnya di kampung Trans , area perkebunan kelapa sawit, (29/10/24) Kampanye dihadiri ratusan warga, juru kampanye dan tim pemenangan Madri Pani.   Ratusan warga yang hadir turut menyambut dengan hangat kampanye pasangan…

Read More...

DPRD Kaltara Soroti Jalan Tembus Malinau-Krayan Belum Berfungsi

Borneo Indo Times.Com  TANJUNG SELOR – Masyarakat di wilayah perbatasan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara,.masih menunggu janji Presiden Jokowi, agar jalan tembus dari Malinau menuju daerah mereka segera fungsional. Dimana Presiden kala itu sempat menyampaikan bahwa jalan tembus Malinau – Krayan tahun 2022 sudah berfungsi. Nah sekarang sudah memasuki tahun 2023, tapi masih jauh dari…

Read More...

PJs Bupati Berau Kecewa Atas Terungkapnya pelanggaran Netralitas Pilkada

Borneoindotimes.com TANJUNG REDEB,– Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, mengaku kecewa atas terungkapnya kasus dugaan pelanggaran netralitas aparat kampung dalam Pilkada Berau 2024. Dugaan tersebut melibatkan seorang oknum Kepala Kampung (Kakam) yang diduga terlibat dalam praktik politik uang.( 11/11)24) Agus menegaskan, dirinya sudah berkali-kali memberikan peringatan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat kampung untuk…

Read More...