e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Tersisa Rp2 Miliar dari Program TAKE 2023 di Bulungan

02 November 2023 14:35
IMG-20231102-WA0004

Borneo Indo Times.com

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si mengungkapkan, salah satu dari 15 program prioritas yaitu TAKE (Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi) Bulungan Hijau masih tersisa anggaran sekitar Rp2 miliar di tahun 2023 bagi 74 desa se-Bulungan. Padahal transfer anggaran dari kabupaten ke desa tersebut tidak mengurangi Alokasi Dana Desa

“Evaluasi kita sampai hari ini untuk program TAKE tahun 2023 terserap sekitar 50 persen dari Rp4 miliar atau 34 desa dari 74 desa se-Bulungan. Artinya masih ada Rp2 miliar yang tersisa,” ungkap Bupati dalam kegiatan Sosialisasi Penilaian Mandiri / Kompetisi Kegiatan TAKE Bulungan Hijau Tahun 2024 di Rumah Jabatan Bupati pada Selasa (31/10).

Bupati memastikan, TAKE tidak membebani dan tidak ada kewajiban untuk mengalokasikan program TAKE ke dalam ADD maupun Dana Desa (DD). Artinya anggaran TAKE dialokasikan tersendiri oleh Pemkab dan tidak mengurangi jatah ADD maupun DD yang dikelola oleh desa.

“Jadi sebenarnya tinggal bagaimana teknis pelaksanaan di lapangan yang berkaitan dengan tata kelola kawasan, tata kelola lingkungan hijau yang ada di setiap desa di Bulungan,” tandasnya

dalam kegiatan yang diikuti perangkat daerah terkait serta para kepala desa. Bupati berharap, kegiatan sosialisasi sekaligus menjadi forum evaluasi bagi semua pihak karena TAKE merupakan salah satu program prioritas serta menjadi salah satu ukuran kinerja pemerintah daerah.

Bahkan untuk program TAKE Bulungan Hijau tahun depan ditambah total menjadi Rp5 miliar. Diingatkan, tidak semua daerah di Kalimantan Utara yang memiliki komitmen seperti TAKE bahkan ada yang berkomitmen tapi membebankannya pada dana desa.

“Jadi untuk TAKE tahun 2024 silahkan teman-teman kepala desa berkompetisi. Rebut alokasi Rp5 miliar ini sebanyak-banyaknya,” ajak Bupati. Diingatkan pula, keberhasilan pembangunan di desa tidak sekedar perbaikan kantor desa, semenisasi, gapura, pagar pemukiman dan sebagainya.

Tapi juga pembangunan yang berkaitan dengan lingkungan seperti tempat pembuangan air, tempat penampungan sementara, ketersediaan bak sampah dan sebagainya yang akan membuat desa menjadi bersih, asri serta terkelola dengan baik lingkungannya.

“Ini merupakan komitmen saya sebagai kepala daerah ketika meluncurkan program ini, salah satunya tidak mengganggu alokasi dana desa yang Bapak Ibu miliki kemudian juga sudah disiapkan panduan bagaimana melaksanakan program tersebut. Dan teman-teman kepala desa tentunya bertanggungjawab untuk mensupport, mendukung bagaimana agar program ini bisa berhasil dilaksanakan di desa,” pesannya.

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Konektivitas Jalan Wilayah 3T Ditarget Rampung Tahun Ini

Borneoindotimes.com TANJUNG SELOR – Sukses perluas pembangunan jalan selama 3 tahun terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara terus berupaya menuntaskan masalah konektivitas khususnya yang ada di wilayah Terluar, Terdalam dan Tertinggal (3T). 3 tahun terakhir cakupan penanganan jalan yang dilakukan oleh Provinsi…

Read More...

Bersama 7 Kepala Daerah, Gubernur Kaltara Raih Penghargaan Rencana Aksi Daerah Pembangunan Kepemudaan

Borneo Indo Times.com JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar acara Penganugerahan Rencana Aksi Daerah Pembangunan Kepemudaan. Acara tersebut dilangsungkan di Wisma Menpora, Jalan Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta Rabu (23/8/2023). Menpora Dito Ariotedjo memberikan penghargaan kepada 8 (delapan) kepala daerah yang telah selesai menyusun Rencana Aksi Daerah…

Read More...

SPBE Diharap Dapat Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Borneoindotimes.com TANJUNG SELOR – Asisten bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltara, Pollymart Sijabat, SKM., M.AP membuka kegiatan sosialisasi arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik (SPBE) bertempat di Ruang Rapat Benuanta, Rabu (24/07/24). Ia mengapresiasi kegiatan yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kaltara ini. Menurutnya perkembangan teknologi,informasi, dan komunikasi tidak dapa…

Read More...

Pemprov Teken MoU dengan Asprindo untuk Pemberdayaan SDM, Energi, Pertambangan, dan UMKM

borneo Indo Times.com JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Bumi Putera Nusantara Indonesia (Asprindo). Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., bersama Ketua Umum Asprindo, Jose Rizal, menandatangani MoU yang disaksikan oleh pengusaha asal Negeri Jiran Malaysia, serta…

Read More...

Trust but Verify dalam Perijinan Berusaha

Borneo Indo Times.com Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Pengawasan Perijinan Berusaha Berbasis Resiko di Hotel Grand Pangeran Khar, Tanjung Selor pada Selasa (27/2 /2024). Kegiatan bertujuan meningkatkan pemahaman para pelaku usaha akan ketentuan penanaman modal dan teknis perijinan berusaha. Dijelaskan, perijinan berusaha berbasis resiko menerapkan konsep Trust but Verify di…

Read More...