Borneo Indo Times.com
KRAYAN, NUNUKAN – Festival Olahraga Tradisonal Krayan sukses diinisiasi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan. Kegiatan yang terselenggara di Desa Long Bawan Ibu Kota Kecamatan Krayan Darat ini berlangsung selama 3 hari sejak (21-23/8/2023).
Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si., yang juga merupakan Ketua KORMI Kaltara, hadir secara langsung dalam acara Festival Olahraga Tradisional Krayan. Ia memberikan apresiasi yang sangat positif terhadap berlangsungnya acara ini, terutama karena acara ini diadakan di wilayah perbatasan negara, yaitu Krayan.
“Krayan memang luar biasa. Ketika orang mendengar Krayan, berarti pikirannya jauh di sana sebuah daerah yang terpencil, tertutup, tertinggal. Tetapi ketika kita ada di sini, kita menyaksikan betapa daerah ini luar biasa. Saya kira kalau kita mencernai perkembangan suatu daerah, khususnya aktivitas masyarakat, tidak berlebihan saya katakan Krayan memang luar biasa,” ucapnya dalam sambutannya, diiringi tepuk tangan meriah dari masyarakat.
Ia menilai, KORMI Nunukan serius menggarap dan mengembangkan potensi olahraga tradisional. Hal ini terbukti dari berbagai event yang telah diadakan, yang berhasil menarik minak masyarakat.
“Luar biasanya Krayan dengan KORMI yang ada di sini tidak terlepas dari piawainya Ketua KORMI Nunukan yang bisa menggas acara ini. Sehingga, KORMI Kaltara juga meraih kesuksesan yang luar biasa berkat kontribusi dari KORMI Nunukan,” kata Wagub belum lama ini.
“Saya telah menyaksikan beberapa event yang menggambarkan dedikasi KORMI Nunukan dalam meningkatkan prestasi dan kinerja. Sebagai Ketua KORMI Kaltara, saya ingin memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada KORMI Kabupaten Nunukan atas prestasi yang luar biasa,” sambungnya.
Dalam kegiatan ini, terdapat tiga cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu menyumpit, tombak target, dan tarik tambang. Untuk cabang menyumpit, setiap kecamatan diwakili oleh 15 peserta. Cabang tombak target diikuti oleh 5 tim dari setiap kecamatan, sementara cabang tarik tambang melibatkan regu sebanyak 10 orang dari tiap kecamatan.
Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan senam Yameto, jalan santai, dan door prize. Fest Otrad Krayan ditutup dengan acara menyumpit yang dilakukan oleh Wagub Yansen.