Borneoindotimes.com
Kalimantan Timur – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyebut kabupaten yang dipimpinnya mendapat jatah menjalankan program tersebut meskipun tidak secara menyeluruh.
“Program MBG ini sendiri dilaksanakan di 57 titik, tinggal menunggu petunjuk teknis dari pusat,” jelas Ardiansyah.
Pemerintah kabupaten Kutim mengapresiasi langkah tersebut meski sempat khawatir program MBG dibebankan APBD Daerah yang sedang mengalami dampak efesiensi anggaran. “Alhamdulillah program MBG pembiayaan semuanya di bebankan melalui APBN,” ucap Ardiansyah.
Pemerintah kabupaten Kutim akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim. “Prinsipnya tinggal menunggu arahan lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan dan distribusi ke 57 titik yang ditentukan,” tutup Ardiansyah.