Borneoindotimes.com
Malinau – Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Malinau Barat yang digelar di Aula Kecamatan Malinau Barat, Selasa (11/11/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Dr. Ernes menegaskan visi pembangunan daerah tahun 2025–2029, yang berfokus pada Tranformasi digital, pemerintahan yang bersih, dan penguatan sumber daya manusia(SDM) sebagai pondasi utama pembangunan daerah.
“Terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan menuju Kabupaten Malinau yang maju, mandiri, dan sejahtera berlandaskan nilai budaya dan kearifan lokal didukung dengan pemerintahan yang profesional.” ujarnya
Visi tersebut diwujudkan melalui enam misi pembangunan dan lima program unggulan daerah, yakni Wajib Belajar Malinau Maju, Desa Sarjana Unggul, Pertanian Sehat (Pesat), Smart Government (Saget), dan Milenial Mandiri.
Lebih lanjut Dr. Ernes menjelaskan bahwa tema pembangunan tahun 2027 adalah “Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Berbasis Digital Menuju Pemerintahan yang Bersih, Adaptif, Melayani, dan Berkeadilan.”
Melalui forum Musrenbang, Dr. Ernes berharap dapat dirumuskan rencana pembangunan yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi lokal, penyediaan infrastruktur dasar, mitigasi bencana, serta digitalisasi pelayanan publik.
“Perencanaan yang baik adalah fondasi pembangunan yang berkelanjutan. Kita perlu memastikan setiap program benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Diskusi turut membahas tentang pentingnya penerapan teknologi digital dalam pemerintahan, khususnya konsep “Smart Government” yang bertujuan menciptakan pemerintahan yang cerdas dan efisien.
Sekda mengungkapkan, Pemerintah Daerah berupaya mengatasi tantangan dalam adopsi teknologi, meskipun ada resistensi terhadap perubahan. Ditekankan bahwa pemerintahan harus bersih, adaptif, melayani, dan berkeadilan.
Ia juga menambahkan, keberhasilan pembangunan tidak lepas dari edukasi masyarakat tentang arah dan tujuan program pemerintah. Pemahaman ini penting agar setiap program dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata, terutama dalam pengelolaan sumber daya lokal dan penyediaan infrastruktur sesuai kebutuhan prioritas masyarakat.
“Masyarakat perlu memahami tujuan dari setiap program pemerintah agar pelaksanaannya tepat sasaran dan tidak hanya bersifat seremonial,” jelasnya.
Acara ditutup dengan pembukaan resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) tahun 2027, yang menegaskan pentingnya kolaborasi, partisipasi, dan dialog konstruktif dalam merancang arah pembangunan daerah ke depan.












