Borneoindotimes.com
APAU KAYAN – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, melakukan kunjungan kerja ke perbatasan di wilayah Apau Kayan, Kabupaten Malinau pada Selasa 15 April.
Wagub didampingi sejumlah pejabat Pemprov Kaltara diantaranya Asisten Bidang Administrasi Umum Pollymaart Sijabat, Kepala Bappeda-Litbang Bertius
dan Kepala BPPD Ferdy Manurun Tanduk Langi.
Setibanya di desa Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu, Ingkong Ala yang juga berasal dari Desa tersebut disambut prosesi adat dan penyematan pakaian Dayak Kenyah yang disebut Besunung, bluko (topi), kalung (uleng), dan mandau oleh tokoh adat setempat.
Kemudian diarak menggunakan perahu yang diiringi tarian Ajay, khas dari budaya suku Dayak sebagai tanda sukacita dan penghormatan menyambut tokoh atau orang yang dianggap sebagai pembesar yang datang di wilayah perbatasan ini.
“Saya bersyukur bisa tiba dan bertemu dengan masyarakat di tempat ini. Ini merupakan komitmen pemerintah tanda kehadiran negara di wilayah perbatasan,” kata Wagub Ingkong, Kamis (18/4/2025).
Dijelaskannya, usai dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur oleh Presiden RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, Pemprov akan memberikan perhatian terhadap wilayah perbatasan di Apau Kayan.
“Ini kunjungan pertama saya ke Apau Kayan usai saya dilantik bersama pak gubernur, saya sangat berterima kasih atas dukungan politik warga sehingga kami terpilih sebagai kepala daerah,” ungkapnya.
Hal ini memberikan semangat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, untuk itu Ingkong yang juga berasal dari Long Nawang ini meminta kepada masyarakat agar tetap kompak, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mendukung pembangunan yang dilakukan Pemprov Kaltara.
“kunjungan perdana pasca saya dilantik sebagai wakil gubernur, ada banyak hal yang akan ditinjau dan membahas persoalan di Apau Kayan. Saya berharap masyarakat Apau Kayan Tetap kompak,” ucap dia.
Sementara itu, Camat Kayan Selatan, Hendri Lencau mengatakan, masyarakat Apau Kayan sangat bahagia atas kunjungan perdana Gubernur – Wakil Gubernur Kaltara pasca di lantik.
“Kedatangan pimpinan daerah bersama forkopimda ini sebagai wujud keseriusan untuk mendengarkan langsung dan memberikan solusi nyata terhadap keluhan warga perbatasan seperti terkait kebutuhan akses jalan, telekomunikasi dan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Apau Kayan,” tutupnya.