e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Menteri Pertanian RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi 

09 Mei 2025 00:39
E615FB84-CC25-4D37-BCF9-AE01C800E081-1024x683

Borneoindotimes.com

BULUNGAN, – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu kali tanam menjadi minimal dua bahkan hingga tiga kali dalam setahun di Kalimantan Utara (Kaltara), upaya ini dimulai dengan perbaikan sistem irigasi yang ada, dan ditargetkan selesai dalam tahun ini. 

 

Hal ini disampaikan Mentan Andi Amran Sulaiman yang didampingi Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum usai berdialog dengan petani dan masyarakat di Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kamis (8/5). 

 

Dalam momen tersebut, Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan upaya peningkatan Indeks Pertanaman (IP) adalah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menyejahterakan petani. 

 

“Saya tadi menelepon langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pagi tadi, dan meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) agar proses perbaikan irigasi ini dipercepat,” ujar Amran.  

 

Perbaikan irigasi, sebutnya dinilai sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan peningkatan Indeks Pertanaman, diharapkan petani bisa melaksanakan panen dua hingga tiga kali dalam setahun, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan beras dari luar daerah. 

 

“Kalau tanam satu kali jadi dua atau tiga kali, dengan produktivitas yang baik, maka inflasi bisa ditekan dan kesejahteraan petani meningkat. Inilah tujuan kami datang langsung ke lapangan, bukan hanya memantau dari Jakarta,” jelasnya. 

 

Mentan Andi Amran Sulaiman membeberkan bahwa Kaltara dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan baru, dengan dukungan sumber daya air yang melimpah. “Air sungai disini melimpah, sayang kalau hanya mengalir ke laut. Harusnya bisa jadi karbohidrat, jadi protein ini bisa mendukung produksi tiga kali setahun,” terangnya. 

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan program peningkatan produksi tidak hanya difokuskan pada irigasi, tetapi juga mencakup dukungan lain seperti pupuk, benih, alat mesin pertanian, serta pendampingan oleh berbagai pihak termasuk TNI, Polri, kejaksaan, dan BIN. 

 

Terkait harga, pemerintah memastikan harga gabah petani tetap tinggi. “Harga tertinggi dalam sejarah, Rp6.500 per kilogram, dan diserap langsung oleh Bulog. Tidak boleh ditawar,” ujarnya.

 

Program cetak sawah seluas 7.000 hektare juga akan digulirkan dengan anggaran sekitar Rp500 miliar. Jika program ini berhasil dan masuk masa panen, Mentan Amran menyatakan siap kembali hadir untuk menyaksikan hasilnya. 

 

Menutup kunjungannya, Mentan Amran menyampaikan pesan motivasi kebangsaan, “Semua warga Indonesia bersatu untuk kemajuan pertanian dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

ASN Pemprov Diminta Kembangkan Dua Hal

Borneo Indo Times.com TANJUNG SELOR – Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) diminta untuk memiliki 2 hal yakni potensi dan kompetensi. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltara, Suriansyah mengatakan potensi adalah kemampuan dan kekuatan seseorang baik secara fisik maupun mental bisa berkembang saat adanya pelatihan yang baik. “Sedangkan kompetensi…

Read More...

PJs Bupati Berau Hadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)

Borneoindotimes.com Berau, – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus, hadir beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Berau dan seluruh kepala daerah se-Kalimantan Timur dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balroom Novotel Hotel di Balikpapan Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mewakili Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Sri menegaskan dukungan…

Read More...

Pembangunan KIPI dan PLTA sudah On The Track

Borneo Indo Times.com  TANJUNG SELOR – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM RI telah membuat peta jalan untuk sejumlah proyek atau program hilirisasi sampai pada tahun 2040. Peta jalan (roadmap) untuk proyek itu diperkirakan bisa mendatangkan investasi baru senilai US$ 545,3 miliar atau Rp 8.128 triliun (kurs Rp14.900 per US$) pada tahun 2040. Peta jalan itu…

Read More...

Gubernur Zainal Open House di Rumah Jabatan

Borneo Indo Times.com – Tanjung Selor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paiwang, S.H., M.Hum beserta istri menggelar “open house” bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Gubernur di Jalan Enggang, Tanjung Selor, Sabtu (22/4/2023). Berbeda dari tahun sebelumnya, seiring meredahnya Pandemi Covid-19, tradisi open house Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023 atau Lebaran…

Read More...

Mulai 1 Agustus, Bayar PKB Lebih Mudah dengan Scan QRIS

Borneo Indo Times.Com TANJUNG SELOR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyampaikan, mulai 1 Agustus 2023 seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapenda kelas A di wilayah Kaltara mulai melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) non tunai melalui sistem Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Dalam pemanfaatan QRIS untuk pembayaran pajak daerah, Bapenda Kaltara…

Read More...