Borneoindotimes.com
TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si menerima audiensi dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri pada Jumapemkab Bulungant (20/06) pagi. Audiensi tersebut membahas rencana penyelenggaraan kegiatan Olahraga Arus Deras (ORAD) bertajuk Ekspedisi Sungai Kayan 2025.
Ekspedisi ini akan menelusuri aliran Sungai Kayan sejauh 282 kilometer selama 48 hari, dimulai dari Desa Data Dian di Kabupaten Malinau dan berakhir di Desa Long Pelban, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan. Titik akhir perjalanan dijadwalkan pada 1 Agustus 2025.
Selain menjelajahi alam, tim ekspedisi juga akan memproduksi film dokumenter yang menyoroti keindahan lanskap serta kearifan lokal masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Kayan.
Bupati Bulungan menyambut baik rencana kegiatan ini. Ia berharap ekspedisi tersebut dapat menjadi sarana promosi potensi alam Kabupaten Bulungan, khususnya destinasi wisata minat khusus yang menawarkan pengalaman berbeda dari pariwisata konvensional. “Keindahan alam sepanjang Sungai Kayan patut diperkenalkan secara lebih luas kepada masyarakat Indonesia. Saya harap ekspedisi ini tidak hanya menjadi kegiatan petualangan, tetapi juga dapat menggugah minat wisatawan yang mencintai alam dan budaya lokal,” ujar Syarwani.
Ia juga berpesan agar tim ekspedisi menjaga kekompakan dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat lokal selama kegiatan berlangsung.
Perhimpunan Wanadri merupakan salah satu organisasi pelopor penggiat alam bebas di Indonesia. Berdiri sejak 1964, organisasi ini menjadi wadah bagi generasi muda dalam menyalurkan minat terhadap petualangan, sekaligus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. ***