e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Tingkatkan Imunisasi Melalui IPV2 Menuju Bebas Polio 2026

07 Agustus 2024 01:17
IMG_20240807_085841

Borneoindotimes.com

TANJUNG SELOR-Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara menggelar workshop penyebaran informasi Inactivated Poliovirus Vaccine dosis kedua (IPV2) yang diperuntukkan untuk jurnalis dan lintas sektor tingkat provinsi, Senin (5/8)

Kepala Dinkes Usman, SKM, M.Kes mengatakan dalam sambuatnnya, pertemuan ini bertujuan menjalin kemitraan bersama para jurnalis, media, dan lintas sektor guna perluasan informasi mengenai informasi dan manfaat imunisasi IVP2.

“Kita sampaikan untuk mendapatkan dukungan agar masyarakat mau membawa anaknya ke posyandu atau ke tempat pelayanan imunisasi,” katanya.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan eradikasi polio atau bebas polio pada tahun 2026. Langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan ini melalui kampanye imunisasi, penggantian vaksin dari Trivalent Oral Polio (TOP) menjadi Bivalent Oral Polio (BOP), dan di tahun 2024 ini akan dilaksanakan pekan imunisasi nasional polio menggunakan vaksin Novel Oral Polio (NOP).

“Negara kita itu beresiko terkena polio dan ada beberapa provinsi yang ditemukan kasus polio. Untuk mengantisapasi itu di lakukanlah pekan imuniasasi Novel Oral Polio tersebut,” ungkapnya.

“Untuk di Kaltara sendiri, belum ada kasus polio,”sambungnya.

Ia juga menjelaskan, berdasarkan rekomendasi SAGE WHO, Indonesia menyetujui dilaksanakan imunisasi IPV2 pada imunisasi rutin. “Jadwal IPV yang dianjurkan pada imunisasi rutin adalah usia 4 bulan. Untuk IPV dosis pertama diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-HIB3 dan OPV4. Sedangkan pemberian IPV2 diberikan pada usia 9 bulan bersamaan dengan imunisasi campak-rubela,” terangnya.

Untuk taregtnya, ia menargetkan minimal 95 persen anak di Kaltara sudah mendapatkan imuniasasi di usia 0-7 tahun. “Walaupun di lapanagn kita ada kendala, tp kita melakukan upaya jemput bola,” pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Wabup Ajak Semua Pihak Tingkatkan Layanan Publik dan Pendidikan Berkualitas

Borneoindotimes.com Bulungan, – Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md., bertindak sebagai Pembina Upacara dalam peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XXIX dan Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan di Lapangan Kantor Bupati Bulungan pada Senin (05/05/2025). Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran perangkat daerah, tenaga pendidik, serta perwakilan siswa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Dalam kesempatan…

Read More...

Ciptakan Layanan Publik yang Baik, BKD Kaltara Mulai Lakukan Penilaian Kinerja Aparatur

Borneoindotimes.com TANJUNG SELOR – Sebagai upaya peningkatan kinerja Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara melakukan penilaian kinerja perangkat daerah dan individu ASN di lingkungan Pemprov. Perhitungan nilai kinerja ASN ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan BKD Provinsi Kaltara untuk mengetahui kapasitas standar kinerja…

Read More...

Keracunan Makanan MBG Kembali Terjadi di Bandung Barat, 57 Siswa SMP N 1 Cisarua Lemas dan Kejang

Borneoindotimes.com Bandung Barat, – Diduga Keracunan Makan Gizi Gratis (MBG) Kepanikan melanda Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cisarua, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), puluhan siswa diduga mengalami keracunan massal usai menyantap makanan bergizi gratis di jam Istirahat. Berdasarkan informasi sementara, jumlah korban mencapai 57 Siswa, dari kelas 7 sampai Kelas 9…

Read More...

ASN Pemprov Diminta Kembangkan Dua Hal

Borneo Indo Times.com TANJUNG SELOR – Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) diminta untuk memiliki 2 hal yakni potensi dan kompetensi. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltara, Suriansyah mengatakan potensi adalah kemampuan dan kekuatan seseorang baik secara fisik maupun mental bisa berkembang saat adanya pelatihan yang baik. “Sedangkan kompetensi…

Read More...

Pemprov Bersama Stakeholder Tarakan Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting

Borneoindotimes.com TARAKAN – Pembangunan nasional sejatinya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) secara utuh. Langkah awal yang paling mendasar dan harus dilakukan dengan sungguh – sungguh adalah mengatasi masalah stunting. Disampaikan Gubernur Kaltara yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara, Burhanuddin, S.Sos., M.Si membuka kegiatan…

Read More...