BANNER KALTARA

PJs Bupati Pesan Berau Menyalurkan Bantuan BLT Harus Tepat Sasaran

13 Oktober 2024 09:08
IMG-20241013-WA0013

Borneoindotimes.com

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Iswahyudi mengungkapkan bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penerima dengan kategori Lansia dan Yatim Piatu pada kuartal III ini akan dilakukan perubahan.

Pjs Bupati Berau menyampaikam kepada dinas sosial selaku yang menyalurkan bantuan berpesan agar Bantuan BLT yang diberikan kepada masyarakat harus tepat sasaran agar bermanfaat bantuan nya
Sebelumnya ia menyebut bahwa penyaluran dilakukan dengan transfer ke masing-masing rekening penerima untuk selanjutnya ditarik oleh penerima manfaat dan dipergunakan.

Nanti, kata Iswahyudi penerima akan melakukan penarikan uang BLT melalui Virtual Account (VA).

Iswahyudi mengakui, perubahan penyaluran ini untuk meminimalisir adanya pengendapan di rekening penerima. Sehingga, yang tadinya BLT diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat untuk memenuhi kehidupannya, jadi terhalang.

“Terkadang, mereka tidak ambil jadi tersimpan. Pihak bank sebagai penyalur akan mengatakan telah menjalankan tugas, akan tetapi data kami uang itu tidak digunakan jadinya,” ungkap Iswahyudi.

Ia menambahkan, penyaluran BLT di kuattal III ini akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober mendatang dengan sasaran 900 penerima kategori Lansia dan 200 penerima Yatim Piatu dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp 1,5 Juta dari 3 bulan
“Per bulan nilainya Rp 500 ribu, karena 3 bulan jadi Rp 1,5 juta,” jelasnya.

Sementara, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus merespons positif penyaluran BLT . Dikatakannya tentu adanya bantuan dari Dinsos Berau sangat membantu masyarakat.

“Jadi masyarakat juga merasakan kehadiran pemerintah. Adanya bantuan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan hidup atau kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

Dirinya juga menekankan agar bantuan BLT tersebut dapat tersalurkan dengan tepat. Sehingga, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus benar-benar melakukan validasi terhadap data penerima.

“Jangan sampai tidak tepat sasaran, karena kalau disalurkan ke masyarakat yang tergolong mampu, tentu BLT itu tidak sesuai dengan tujuan, yakni membantu dan menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Kendati demikian, Sufian Agus berharap bantuan BLT dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu. “Jika ada masyarakat yang belum menerima atau tidak terdata bisa melaporkannya ke pihak kecamatan atau RT setempat,” tandasnya. 

BERITA TERKAIT

bnn1

TERPOPULER

Optimalisasi Data Umum Berbasis Digital Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara

Borneo Indo Times.com TANJUNG SELOR – Tim Kerja Aksi Perubahan Optimalisasi Data Umum Berbasis Digital mengadakan sosialisasi di Ruang Rapat Sekretariat DPRD Kaltara. Rapat ini dihadiri oleh ASN dan PTT di lingkup Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Utara, belum lama ini Sosialisasi ini merupakan kegiatan aksi perubahan untuk mendorong ASN yang lebih baik dalam melaksanakan pelayanan…

Read More...

Desa Malinau Kota Mewakili Provinsi Kalimantan Utara

Borneo indo Times .com Malinau – Desa Malinau kota terpilih menjadi salah satu desa terbaik dalam seleksi desa teladan kementrian dalam negeri yang mewakili provinsi Kalimantan Utara pemilihan desa teladan merupakan program terbaru kementrian dalam negeri (26/8/24) dalam upaya menciptakan desa teladan yang ada di Indonesia sebagai progres menciptakan kinerja aparatur desa atau PKAD Sebelumnya…

Read More...

Tambah 3 Titik Baru, Samsat Payment Point Hadir di Perbatasan

Borneo Indo Times.com TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), menambah titik baru Samsat Payment Point (SPP). Adapun 3 titik baru SPP berada di Kecamatan Sebatik Barat yakni di wilayah Semenggaris, Sebuku dan Mansalong, Kabupaten Nunukan. SPP menjadi salah satu cara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltara untuk memperluas jaringan pelayanan sistem administrasi…

Read More...

Ketua AWPI Kab Bekasi : Punya Kawasan Industri Terbesar, Ironis Pelayanan SKCK untuk Mencari Kerja Tak Didukung oleh Stakeholder

Borneoindotimes.com Kab Bekasi – Membludaknya jumlah warga pemohon pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Metro Bekasi setiap harinya, Ketua Asosiasi Wartawan ProfesionaI Indonesia (AWPI) Kabupaten Bekasi meminta Polres Metro Bekasi menambah jadwal dan loket pendaftaran SKCK untuk masyarakat Kab Bekasi. Menurut Sofiyah Prilestari, Ketua AWPI Kab Bekasi, tingginya tingkat pengangguran di Kabupaten Bekasi…

Read More...

Menuju Pembangunan Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan

Borneo Indo Times.Com TANJUNG SELOR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menerima kunjungan kehormatan dari Tim The Global Green Growth Institute (GGGI) di ruang rapat lantai 1 kantor Gubernur Kaltara, Senin (4/9/2023). Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Managing Director of Asia GGGI, Achala Abeysinghe, Country Representative for Indonesia,…

Read More...