e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Pemprov Kaltara Targetkan Penurunan Kemiskinan Ekstrim

30 Agustus 2024 13:17
IMG-20240829-WA0008

Borneoindotimes.com

TANJUNG SELOR – Kondisi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem provinsi Kalimantan Utara terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda –Litbang) Kaltara, Bertius, S.Hut.

“Sampai dengan saat ini Kaltara bulan Maret 2024 angka kemiskinan kita di angka 6,32 persen jadi diangka 2023 kemarin itu 6,45 persen dan sekarang di angka 6,32 persen,” katanya.

“Karena memang target secara nasional kemiskinan ini diharapkan menuju 0,00 persen untuk tahun 2045,”sambungnya.

Keberhasilan ini tidak lepas dari dibentuknya Tim Koordinasi Penangggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang di sahkan melalui Surat Keputusan Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M,Hum nomor 188.44/K.178/2024 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi Kaltara Tahun Anggaran 2024.

Ketua TKPKD secara jabatan dipangku oleh Wakil Gubernur Kaltara, kemudian dibagi menjadi 2 kelompok koordinator yaitu Kelompok Pengelola Program Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Rumah Tangga, Keluarga dan Individu dan Kelompok Pengelola Program Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil.

Bertius mengungkapkan dalam upaya pengentasan kemiskinan TKPKD terdapat 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), memiliki 36 program dan 69 sub kegiatan.

“Sampai pada saat ini realisasi pada triwulan 2 dari 260 milliar, triwulan 1 realisasi 30 milliar, dan triwulan 2 realisasinya 25 milliar,” ujarnya.

Ia menekankan penting seluruh pihak mendorong terlaksananya program yang ada di perangkat daerah, turunnya tren angka kemiskinan ini akan sangat berdampak positif dalam pertumbuhan di semua lini bidang di Kaltara.

Dikatakannya pada tingkat provinsi hanya memiliki kewenangan memfasilitasi, namun tidak melakukan aksi dilapangan secara langsung kecuali dengan beberapa kegiatan seperti gerakan pasar murah dan sebagainya.

“TKPKD bertugas melakukan koordinasi perumusan, kebijakan, perencanaan dan pemantauan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di lingkup provinsi,” imbuhnya.

Karena wilayah dan kewenangan sebenarnya dimiliki di tingkat kabupaten kota, dan karena itu intervensi yang dilakukan provinsi mendorong kabupaten/kota untuk bisa melakukan eksekusi pada tingkat tapak.

Bertius menjelaskan dalam penanganan kemiskinan, pertama memaksimalkan penggunaan penganggaran, kedua terjadinya sinergitas dengan pemerintah kabupaten/kota, dalam aspek penyusunan perencanaannya maupun dalam pengalokasian penganggarannya tepat sasaran.

Lanjut ketiga ialah memastikan melalui program Pemerintah daerah akan terus berpihak kepada kemasyarakatan yakni dilakukan oleh para pihak dalam melindungi usaha, kepedulian terhadap dunia usaha.

“Harapannya yang kita pastikan ke depan program ini lebih kita tingkatkan capaiannnya terhadap sasaran, jadi bukan hanya capaian terhadap realisasi anggaran yang disediakan tapi cakupan sasaran ke depannya lebih maksimal,” pungkasnya.(

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Pj Walikota Tarakan Mengikuti Sarasehan

Borneoindotimes.com TARAKAN – Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., mengikuti Sarasehan dan Sharing Session Menuju Tarakan Green and Clean pada Kamis (11/7/2024). Bertempat di ruang rapat wali kota, kegiatan ini menghadirkan secara virtual narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal PSLB3. Adapun kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kinerja pengelolaan…

Read More...

Peringatan Baptisan Massal di Desa Pejalin

Borneo Indo Times.Com Bulungan Kalimantan Utara- Ibadah syukuran dan peringatan 92 tahun Baptisan Massal 17 September 1931 berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas pada Sabtu (23/9/2032) Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan yang turut membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meningkatkan moral dan membangun kehidupan relijius masyarakat khususnya…

Read More...

Pengadaan Konstruksi Diharapkan Serap Bahan Baku Lokal

Borneoindotimes.com Bulungan – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si didampingi Wakil Bupati, Ingkong Ala, SE, M.Si membuka bimbingan teknis (bimtek) optimalisasi dan peningkatan kompetensi pengelolaan pengadaan barang/jasa dengan metode e-Purcashing/Katalog lokal bidang konstruksi di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati pada Senin (15/7). Bupati berharap, tindak lanjut dari bimtek dapat meningkatkan penyerapan bahan baku ataupun material…

Read More...

Gubernur Teken Kesepakatan Bersama Penanggulangan Bencana di Wilayah Kalimantan

Borneoindotimes.com BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Utara, DR. (H.C) H. Zainal A Paliwang, M.Hum, menghadiri Resiliensi Penanggulangan Bencana Wilayah Kalimantan, yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur. Gubernur mengungkapkan menjadi bagian dalam proses penandatanganan naskah kesepakatan bersama antara pemerintah provinsi di wilayah Kalimantan, termasuk penandatangan kerja sama resiliensi wilayah Kalimantan yang dilakukan oleh…

Read More...

Bantuan PKH Beri Dampak Positif

Borneoindotimes.com TANJUNG SELOR – Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, H. Arminsyah, S.Sos, M.HP mengungkapkan bantuan Program keluarga Harapan (PKH) memberikan dampak positif bagi pemenuhan pendidikan bagi anak-anak. Di samping itu juga berdampak untuk pemenuhan kesehatan ibu hamil. “PKH mempromosikan perubahan sosial melalui perubahan perilaku yang memenuhi prasyarat kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak dan ibu hamil…

Read More...