Borneoindotimes.com
Tanjung Redeb Berau – pemkab berau Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat dan para pemangku kepentingan terkait pengelolaan konflik pertanahan,
Pemerintah Kabupaten Berau meluncurkan sebuah inovasi bertajuk “Strategi Fasilitasi Penanganan Konflik dan Sengketa Pertanahan”. Inovasi
ini secara resmi diluncurkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, yang diselenggarakan di Ruang Sangalaki, Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Berau, baru baru ini
Inovasi yang digagas Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesra
Pemkab Berau Warji, diharapkan menjadi solusi atas permasalahan sengketa lahan yang kerap terjadi di Kabupaten Berau, yang sering kali memicu konflik berkepanjangan antara masyarakat, pemerintah, dan pihak-pihak swasta. Melalui pendekatan strategis ini,
diharapkan tercipta penanganan konflik yang lebih terstruktur, transparan, dan adil.
Menanggapi inovasi ini, Sekda Berau mengatakan, ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam menanggapi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terkait pertanahan. “Dengan adanya strategi ini
kami berharap seluruh pihak yang terlibat dalam konflik pertanahan dapat lebih mudah menemukan solusi bersama, sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Berau dapat terus meningkat tanpa terganggu oleh sengketa lahan,” ujar Said.
Selaiitu Stakeholder terkait menyambut baik adanya inovasi ini dan berharap dapat menjadi panduan dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan yang kerap terjadi di Berau.
Dengan hadirnya “Strategi Fasilitasi Penanganan Konflik dan Sengketa Pertanahan”, diharapkan proses penyelesaian konflik lahan di Kabupaten Berau akan lebih efektif, efisien, serta dapat meminimalisir potensi kerugian di berbagai pihak.