Borneo Indo Times.Com
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus berupaya agar layanan kesehatan dapat menjagkau seluruh masyarakat Kaltara. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Kaltara adalah pelayanan jemput bola yang dapat dengan mudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Melalui Layanan Dokter Terbang yang kini bernama Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lantera Ku), berkeliling desa di wilayah Kaltara. Utamanya di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Kali ini, Pro Lantera Ku berada di salah satu desa di Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau. Yakni Desa Setulang, Selasa (25/7).
Disebut juga sebagai Desa Wisata, Di Desa Setulang banyak hal yang bisa dilihat berkaitan dengan seni dan budaya khas yang masih dilestarikan budaya adat Dayak Kenyah (Oma Lung).
Akses menuju Desa Setulang terbilang jauh. Jarak antara kota Malinau menuju lokasi adalah 32 kilometer dengan lama perjalanan satu jam.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, H Usaman mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan kehadiran pelayanan berobat gratis tersebut.
“Tercatat, di Desa Setulang sebanyak 183 warga menerima memanfaatkan layanan Pro Lantera Ku (data sementara, red). Mulai dari pengecekan asam urat, gula darah, kolestrol serta penyakit dalam dan mata,” ujarnya.
Dengan adanya layanan berobat gratis ini, masyarakat Desa Setulang bisa mendapatkan layanan kesehatan lebih dekat dan mudah. Banyak dari warga Desa Setulang yang melakukan konsultasi dengan petugas kesehatan dan dokter terkait.
“Mereka mengaku sangat terbantu, karena untuk ke kota berobat, itu sangat sulit aksesnya,” ujarnya lagi.
Harapannya kegiatan ini dapat terus dilakukan, karena memberikan dampak positif untuk masyarakat. Terutama bagi masyarakat di daerah pelosok.