e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Cegah Konflik Sosial, Gubernur Paparkan Penyusunan Peta Rawan Konflik Kaltara

31 Juli 2024 15:20
511d388b-e14e-4111-a41c-470841694f6a

Borneoindotimes.com

MAKASSAR – Konflik merupakan suatu fenomena yang sangat kompleks, dalam realitasnya konflik hampir selalu multilayer. Ia melibatkan dua atau lebih individu atau kelompok yang memiliki tujuan serta kepentingan yang tidak dapat disatukan (Incompatible) satu sama lain.

Ini disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum dalam pemaparannya pada kegiatan Seminar Penyusunan Peta Rawan Konflik Kalimantan Utara di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Senin (29/7).

“Konfigurasi konflik muncul dari ketidakseimbangan dalam hubungan – hubungan tersebut seperti ketidakseimbangan dalam status sosial, kekayaaan serta kekuasaan yang mengakibatkan munculnya problematika sepeti diskriminasi, pengangguran, kemiskinan dan kriminalitas,” katanya.

Dari berbagai hal ini dapat disimpulkan bahwa konflik adalah segala macam interaksi pertentangan antara dua pihak atau lebih. Konflik dapat timbul dari berbagai situasi situasi baik individu, antar individu, kelompok, organisasi maupun negara.

Disebutkannya, salah satu tantangan penanganan konflik di provinsi Kaltara adalah belum tersedianya pemetaan potensi konflik. Dokumen ini penting sebagai indikator dan acuan dalam menyusun Rencana Aksi Terpadu (RAD) agar bisa tepat sasaran.

“Jika kita memiliki sesuatu peta maka kita memiliki sensor, oleh karena itu provinsi Kalimantan Utara sangat membutuhkan peta potensi konflik sebagai sensor untuk kita mengantisipasinya,” jelasnya.

Gubernur menyebutkan konflik tetaplah harus dihadapi, ditangani dan diselesaikan oleh manusia, baik dalam posisinya sebagai pihak yang terlibat didalamnya maupun sebagai pihak ketiga yang tidak terlibat agar keluar dari jebakan konflik tersebut.

Oleh karena itu ia menekankan kepada semua pihak bahwa kehadiran peta potensi konflik di kabupaten kota di provinsi Kaltara mendesak untuk segera dilaksanakan.

“Saya berharap dengan seminar ini kita dapat memetakan potensi – potensi yang ada di Kalimantan Utara dan melakukan pendataan peristiwa konflik yang pernah terjadi, dengan tujuan terciptanya pencegahan konflik melalui peta rawan konflik di Kalimantan Utara,” tuntasnya.

Hadir diantaranya Rektor UNHAS, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, Sekretaris UNHAS Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D, sejumlah kepala perangkat daerah tingkat provinsi dan Forkopimda Kaltara secara daring.

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Berau Raih Penghargaan Indeks Reformasi Birokrasi Tertinggi Tahun 2024

Borneoindotimes.com JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Berau kembali meraih prestasi terbaik pada tingkat nasional. Penghargaan diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, atas pencapaian indeks reformasi birokrasi tertinggi tahun 2024 yang telah dicapai Pemkab Berau. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PanRB, Rini Widyantini, turut mendampingi Wakil MenpanRB, Purwadi Arianto, kepada Bupati Berau,…

Read More...

Walikota Tarakan Pimpin Apel Hari Kopri

TARAKAN – Pj.Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., memimpin Apel Kopri Dilingkungan Kantor Walikota Tarakan. Dalam sambutannya Pj.Walikota juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Tpid beserta stakeholder yang telah bekerja dengan baik dalam menangani inflasi, saat ini kota Tarakan di bulan maret Triwulan I terendah. Pj.Walikota Tarakan mengatakan dalam rangka ketahanan pangan BI juga…

Read More...

Dikukuhkan Gubernur, BPKP Akan Perkuat Pengawasan dan Akuntabilitas Pemerintahan

Borneoindotimes.com TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, secara resmi mengukuhkan Totok Prihantoro, Ak, M.Si., sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltara, pengukuhan digelar di Ruang Serbaguna Gedung Gadis, Kamis (22/8). Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan pentingnya peran BPKP dalam menjaga akuntabilitas keuangan dan memastikan setiap…

Read More...

PJs Bupati Berau Berpesan Agar Kepala OPD Bersih Dari Korupsi

Borneoindotimes.com TANJUNG REDEB,– Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Dunia (Hakordia), Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, mengingatkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Berau untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi. Dia juga meminta Inspektorat untuk melakukan pengawasan ketat terhadap setiap program pembangunan, mulai dari tahap perencanaan. Menurut Sufian Agus, potensi korupsi sering kali…

Read More...

Pj Walikota Tarakan Serahkan Penghargaan Pemenang MTQ

Borneoindotimes.com Tarakan – Pj.Walikota Tarakan Dr.Bustan,SE,M.Si Menghadiri Acara Penyerahan Medali Dan Bonus Untuk Juara I MTQ Ke-IX Tingkat Provinsi Kaltara di Rumah Jabatan Walikota Pada Hari Kamis (20/6/2024) Dalam sambutannya Pj.Walikota Tarakan mengatakan atas nama Pribadi dan Pemerintah Kota Tarakan, saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada para pemenang MTQ tingkat Provinsi Kaltara tahun…

Read More...