e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

6 Fakta Sibolga, kota terkecil di Indonesia

10 Mei 2023 09:14
pelabuhan-lama-sibolga-3-cagar-budaya-provinsi-sumut_169

Borneo Indo Times.com

Sibolga – Apakah anda tahu kota terkecil di Indonesia ada di Sumatera Utara. Ternyata kota terkecil di Indonesia adalah Sibolga.
Meski letaknya di pojok, Kota Sibolga memiliki segudang hal menarik. 

Apa itu Kota Sibolga?
Kota Sibolga terletak di pantai barat pulau Sumatera. Membujur sepanjang pantai dari Utara ke Selatan. Kota Sibolga terletak di kawasan Teluk Tapian Nauli.

Dikatakan sebagai kota terkecil di Indonesia lantaran menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sibolga memiliki luas 10,77 km². Kota ini dulunya ditetapkan menjadi ibukota dari Keresidenan Tapanuli. Namun setelah kemerdekaan, Sibolga menjadi kotamadya Sibolga.

Menurut data BPS pada tahun 2018 Kota Sibolga dihuni oleh 87, 313 jiwa. Kota Sibolga juga dijadikan penghubung antara Pulau Sumatera dengan Pulau Nias.

6 Fakta Kota Sibolga

1. Kota yang Dipimpin Marga Hutagalung

Sibolga merupakan kota yang bersejarah di Sumatera Utara. Kota Sibolga sendiri sebenarnya telah ada sejak 1700-an. Dulunya, masyarakat asli kota Sibolga berasal dari Silindung.

Awalnya, pemimpin pertama kota Sibolga adalah Tuanku Dorong Hutagalung. Saat ini memang nama kota Sibolga belum dikenal sebab masih menggunakan nama Bandar. Pada waktu itu, Sibolga merupakan sebuah bandar kecil di Teluk Tapian Nauli yang terletak di Pulau Poncan Ketek.

2. Penghasil Ikan Terbesar di Pulau Sumatera

Letak kota Sibolga yang strategis di pinggir laut membuat sektor perikanannya sangat melimpah. Bahkan dengan hasil perikanan, Kota Sibolga mendapatkan julukan sebagai kota ikan.

Namun, melimpahnya ikan di Sibolga membuat kota itu juga memiliki satu oleh-oleh khas yakni ikan asin. Olahan ikan asin yang paling terkenal di Sibolga bisa anda dapatkan di Desa Pasar Belakang.

3. Dibangun Masa Kolonialisme

Kota Sibolga memiliki sejarah yang panjang. Salah satunya dalam pembangunan kota tersebut. Berdasarkan laman resmi Kota Sibolga, pembangunan wilayah kota ikan itu telah terjadi sejak masa pemerintahan kolonialisme Belanda.

Mulanya terjadi ketika Belanda memindahkan Bandar dari Pulau Poncan. Akibat pemindahan itu, Belanda membangun Bandar Baru yang kini disebut kota Sibolga. Seperti awal pembangunannya, kota Sibolga memang dirancang khusu untuk kota pelabuhan dan perdagangan.

Hingga kini, kota Sibolga masih eksis dengan penghasilan di pelabuhan dan perdagangan ke beberapa wilayah seperti Pulau Nias.

4. Kota Terkecil dengan Wisata Pulau

Geografis Kota Sibolga tak hanya kaya dengan keindahan laut. Sekitaran kota Sibolga terdapat pulau-pulau kecil yang hijau dan menyimpan keindahan alam begitu mempesona.

Pulau-pulau sekitaran Kota Sibolga tersebut seperti Pulau Panjang, Pulau Sarudik Pulau Poncan Ketek, Pulau Mursala, dan Pulau Poncan Gadang. Banyaknya pulau itu memberikan pemandangan yang istimewa seperti air laut yang bening sehingga bisa melihat biota laut di dalamnya.

5. Negeri Berbilang Kaum

Kota Sibolga juga dikenal dengan jalur antar daerah di Sumatera Utara. Sibolga menjadi akses dari Pulau Nias ke daerah Tapanuli hingga Medan. Tak jarang banyak orang luar daerah menetap di Sibolga.

Orang-orang tersebut datang dari etnis yang berbeda-beda. Hal itulah yang membuat kota Sibolga dijuluki Negeri Berbilang Kaum. Tercatat masyarakat Sibolga terdiri dari etnis Pesisir, Melayu, Batak, Nias, Jawa, Aceh, dll.

6. Memiliki Makanan Khas Nasi Tue

Kota Sibolga juga memiliki kuliner khas yang tak kalah menarik yakni nasi tue. Kuliner khas ini berbahan dasar ketan yang disiram kuah manis.

Dulunya, nasi tue merupakan makanan yang disajikan saat acara resepsi pernikahan. Nasi tue dalam resepsi pernikahan akan disajikan pihak mempelai perempuan dan diberikan kepada tamu yang datang.

Nah, itulah enam fakta kota Sibolga yang merupakan kota terkecil di Indonesia.

TAGS :

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Bupati Tana Tidung Serahkan Sertifikat

Borneoindotimes.com Tana Tidung – Bupati Tana Tidung menghadiri sekaligus membuka kegiatan Penyerahan Sertipikat PTSL-PM TA 2023 di Balai adat Desa Kapuak Kecamatan Muruk Rian pada hari Sabtu, (22/6/2024). Dalam sambutannya beliau menyampaikan, Atas Nama Pemerintah Kabupaten Tana Tidung beliau Mengapresiasi Dan Menyambut Baik Dengan Diselenggarakannya Kegiatan Ini, Dan Sangat Berharap Diserahkannya Sertipikat Tanah Pada Hari…

Read More...

Bupati Bersilaturrahmi Dengan Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat

Borneo Indo Times.Com Bulungan Kalimantan Utara – Mengingat tahapan Pemilu Serentak 2024 semakin dekat, Bupat Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bulungan bersilaturrami dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Aula Rumah Jabatan pada Sabtu (30/9/2023). Kegiatan yang digelar Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Bulungan tersebut mengusung…

Read More...

Keluarga Pondasi Utama Wujudkan Generasi Sehat

Borneoindotimes.com Bulungan – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bulungan menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 13 tahun 2024 dirangkai dengan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Aula Rumah Jabatan Bupati pada Senin (8/7). Orientasi berisi peningkatan pelayanan dan pengukuran untuk pencegahan stunting. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan…

Read More...

Peringatan Hari Pangan Sedunia, Pemprov Bakal Gelar Pasar Murah

Borneo Indo Times.com TANJUNG SELOR – Sebagai upaya menjaga stabilitas inflasi daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara bakal menggelar Gerakan Pasar Murah di Agatis mulai, Selasa (17/10). Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum saat mengikuti acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional dalam Rangka Hari Pangan Sedunia bersama Menteri…

Read More...

Galakkan Gemar Membaca di Kaltara, DPK Gelar Workshop Pegiat Literasi

TANJUNG SELOR, Realitas9.com– Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainal A Paliwang, Asisten III Sekretariat Provinsi Pollymart Sijabat, membuka Workshop Pegiat Literasi Daerah Tahun 2023 pada Rabu (09/08/2023). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Luminor Tanjung Selor itu, diikuti 50 peserta. Terdiri dari pegiat Literasi, Pengelola Perpustakaan Desa, Taman Baca Masyarakat (TBM), Kelompok Belajar, serta Komunitas…

Read More...