e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Ketua AWPI Kab Bekasi, Bilang Jangan Ada Dusta Diantara Kita, Terkait Dugaan Rekayasa Data Calon Murid di SPMB SMAN 3 Tamsel

18 Juni 2025 11:18
IMG-20250617-WA0039(1)

Borneoindotimes.com

Kab.Bekasi – Proses pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMAN 3 Tambun Selatan (Tamsel) mendapat sorotan tajam dari Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Bekasi.

Menurut Ketua AWPI Kabupaten Bekasi, Sofiyah Prilestari, seyogyanya proses SPMB di SMAN 3 Tamsel harus dilaksanakan secara transparan dan berkeadilan sesuai mekanisme yang berlaku.

“Jangan ada dusta diantara kita, bagaimana pun aturan yang sudah ditetapkan jangan diabaikan atau direkayasa, ” kata Sofi sebagai Ketua AWPI Kab Bekasi yang akrab disapa.

Menurut dia, berdasarkan postingan online passing grade SPMB SMAN 3 Tamsel jalur ‘Domisili’, banyak data calon murid yang diduga bodong alias palsu.

“Coba kita lihat tampilan online nya. Dibawah radius 500 meter ada 100 an calon siswa yang berdomisili tak jauh dari titik koordinat sekolah. Bagaimana bisa? Apa benar ada 100 an rumah sekitar sekolah yang anaknya sama-sama mau bersekolah di SMAN 3 Tamsel dalam waktu bersamaan begitu.?,” kata Sofi, Selasa (17/6/2025) siang.

Sebanyak itukah calon siswa yang jaraknya dibawah 500 meter mendaftar di SMAN 3 Tamsel, perlu di survei kebenarannya?

“Sebaiknya pihak sekolah sebagai tempat pendidikan bagi para generasi penerus bangsa, harus dari awal menunjukkan keteladanan sebagai institusi yang transparan dan jujur sebagai pembentukan karakter anak bangsa, ” ungkapnya.

“Data tersebut dengan mudah diakses secara online. Menampilkan jarak rumah ke sekolah berapa meter. Ironisnya lagi, pilihan sekolah keduanya juga ditampilkan jaraknya. Jika kita kalkulasi, ditemukan yang sangat mencolok dan janggal jaraknya. Pilihan sekolah pertama SMAN 3 jaraknya sekitar 100 meter. Pilihan keduanya, SMA N 7 sekitar 300 meter. Lah, berarti jarak antara sekolah pertama dan kedua 500 meter dong. Padahal faktanya, jarak SMAN 3 ke SMAN 7 Tamsel sekitar 1 Km lebih,” ungkapnya.

Untuk itu, Sofi meminta agar Kepala KCD Jawa Barat Wilayah III memberikan perhatian dan atensinya menindaklanjuti adanya dugaan ketidaktransparannya proses SPMB di SMAN 3 Tamsel.

Ada juga keluhan dari orang tua murud yang merasa dipersulit Panitia SPMB SMAN 3 Tamsel terkait ketidak hadirannya saat verifikasi data anaknya, padahal mereka sedang ada kabar duka cita di kampung halamannya.

Ketidakhadiran orangtua murid karena kondisi darurat dan mendadak.

“Harusnya ada pengecualian bagi ortu tersebut, dan itu menjadi kebijakan bagian dari empati dan rasa kemanusiaan pihak sekolah. Kami sangat menyayangkan sikap panitia yang terlihat tidak kooperatif, ” bebernya.

“Setidaknya Ketua panitia SPMB bisa lebih bijak dan memberikan kelonggaran waktu ke orang tua murid, agar anaknya bisa diterima, ” jelas Sofi.

Namun sayangnya, pihak Panitia SPMB SMAN 3 Tamsel sebagai Humas juga, bapak Adik, saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp, tidak meresponnya sampai berita ini tayang.
(***)

TAGS :

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Jadi Rangkaian HUT Kaltara, Gubernur Ikuti Penanaman Bibit di Desa Tengkapak

Borneo Indo Times.com TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang, SH, M.Hum mengikuti Penanaman Bibit Pohon Buah Dalam Rangka Memperingati HUT ke-11 Kaltara yang dilaksanakan di halaman Fasilitas Pengolahan Limbah B3 Incinerator, Desa Tengkapak, Jumat (3/11). Dalam sambutannya Gubernur mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan aksi pelestarian lingkungan hidup oleh…

Read More...

Pemprov Anggarkan Rp2 Miliar, Prioritaskan Perlindungan Tenaga Kerja Kaltara

Borneoindotimes.com Tanjung Selor– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan komitmen serius dalam memperluas cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si, hadir dalam kegiatan Asistensi dan Monitoring Evaluasi (Monev) APBD diselenggarakan secara virtual (daring) oleh Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu…

Read More...

Ketua DPRD Berau Tegaskan pegawai Tidak Tetap Terus Diperdayakan

Borneo Indo Times.com Berau Kalimantan Timur – Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau, harus lah mempertahankan keberadaan Pegawai Tidak Tetap, yang wacananya akan dihapuskan. sebab, keberadaan PTT dinilai Madri termasuk salah satu bagian penting dalam mendukung roda pemerintahan saat ini, Ketika di temui awak media Di seketariat DPRD Berau, Pada Rabu…

Read More...

MP AW Kapanye di Gunung Sari Sampaikan Program

Borneoindotimes.com Berau – Kampanye Paslon Nomor 1 (satu) Madri Pani dan Agus Wahyudi Calon bupati dan wakil bupati Berau paparkan 24 programnya di kampung Gunung Sari area perkebunan kelapa sawit, baru baru ini   Kampanye di hadiri ratusan warga,juru kampanye,dan tim pemenangan Madri Pani.   Ratusan warga yang hadir turut menyambut dengan hangat kampanye pasangan…

Read More...

MPAW Gelar Kampanye Di Kampung Tumbit Dan Tumbit Sari 

Borneoindotimes.com Berau – Kab Berau Kampanye Paslon Nomor 1 (satu) Madri Pani dan Agus Wahyudi Calon bupati dan wakil bupati Berau paparkan 24 programnya di Tumbit kampung dan Di Tumbit Sari , area perkebunan kelapa sawit, (27 /10/24) Kampanye dihadiri ratusan warga, juru kampanye dan tim pemenangan Madri Pani.   Ratusan warga yang hadir turut…

Read More...