e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Kopdes Merah Putih, Motor Presiden untuk Gerakkan Ekonomi Desa

22 Juli 2025 11:45
0959a176-c6b7-42ed-9290-113d5a33161d-1024x682

Borneoindotimes.com

Jakarta, – Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, Senin, 21 Juli 2025. Kopdes Merah Putih termasuk Asta Cita ke-6 Presiden untuk menggerakkan ekonomi lokal sehingga pengentasan kemiskinan bisa dimulai dari tingkat desa/kelurahan.

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, Kopdes Merah Putih merupakan satu dari trisula pengentasan kemiskinan di era pemerintahan Prabowo. Trisula pengentasan kemiskinan diluncurkan sepanjang Juli 2025.

“Senjata pertama adalah kesehatan, senjata kedua adalah pendidikan, dan senjata ketiga adalah sosial-ekonomi,” kata Hasan, Minggu (20/7).

Ketiga senjata itu terwujud masing-masing dalam Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih. Tiga program ini merupakan upaya dan komitmen serius pemerintah untuk memastikan pemerataan kesejahteraan yang nyata, bukan sekadar seremoni.

Kopdes Merah Putih diluncurkan berdasarkan Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres dikeluarkan dan berlaku pada 27 Maret 2025.

Program ini bertujuan untuk membangun ekonomi dari desa dan menciptakan pemerataan dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan. Sebanyak 13 kementerian dan 2 badan dilibatkan untuk menyukseskan program Kopdes Merah Putih, termasuk para Gubernur, Walikota/Bupati dan Kepala Desa.

Kemiskinan merupakan sumber ketidakmampuan masyarakat untuk mengakses layanan dasar utama seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang layak. Berdasarkan data BPS (2025) jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebanyak 24,06 juta orang atau 8,57%. Bahkan, 3.170.003 jiwa masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Persoalan kemiskinan menjadi tantangan dalam upaya menuju visi Indonesia Emas 2045. Kemiskinan sangat mempengaruhi pengembangan sumber daya manusia, karena kemiskinan akan berdampak pada keterbatasan akses terhadap pendidikan yang berkualitas, pelatihan keterampilan, layanan kesehatan yang memadai, serta pangan dan gizi yang mencukupi.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO), Adita Irawati mengatakan, kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih akan diluncurkan pada Senin, 21 Juli 2025, di mana 103 nya menjadi mock up atau model percontohan ke depan. Kisah sukses dari 103 Kopdes Merah Putih ini nantinya akan direplikasi ke desa lainnya, yang diharapkan dapat beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025.

“Sebanyak 103 Kopdes Merah Putih ini akan dilihat operasionalisasinya. (Kopdes Merah Putih) yang lain persiapannya bertahap. Ini dilakukan untuk memastikan bukan hanya berdiri dan beroperasi, tapi Kopdes Merah Putih bisa memberi manfaat optimal bagi masyarakat,” kata Adita.

Kopdes Merah Putih dioperasikan melalui pendekatan yang inklusif, modern, dan berbasis gotong-royong. Kopdes Merah Putih diharapkan bisa memperkuat ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan, dan ujungnya mengurangi kemiskinan.

Jadi, tidak adalah lagi pinjol ilegal atau tengkulak dan rentenir yang selama ini menjerat masyarakat desa. Kopdes Merah Putih juga berpotensi mendorong usaha lokal, memperpendek rantai distribusi, dan menyediakan akses terhadap sumber daya serta layanan yang dibutuhkan masyarakat desa.

Kopdes Merah Putih mengedepankan kemakmuran dan kesejahteraan petani, karena menjadi tempat menampung hasil produksi pertanian secara langsung, tanpa melewati panjangnya rantai pasok yang selama ini menekan keuntungan petani. Rantai pasok yang singkat juga menekan pergerakan tengkulak dan menguntungkan konsumen yang bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

Kopdes Merah Putih dikembangkan melalui tiga pendekatan utama. Pertama, membangun koperasi baru; kedua mengembangkan koperasi yang sudah ada, dan ketiga merevitalisasi koperasi. Secara kelembagaan, Kopdes Merah Putih terdiri dari kantor, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage, dan distribusi logistik.

“Fasilitas yang terdapat di Kopdes Merah Putih diharapkan bisa mempermudah masyarakat mengakses kebutuhan pokok yang lebih terjangkau. Masyarakat juga bisa meminjam modal dengan mudah tanpa melalui rentenir. Layanan kesehatan akan lebih dekat. Hasil tani dan laut bisa disimpan di tempat yang aman. Distribusi logistik juga berjalan lancar,” pungkas Adita.

TAGS :

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Kolaborasi Pemkot Tarakan Bersama Google For Education Indonesia Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan 

Borneoindotimes.com JAKARTA – Komitmen serta perhatian Pemerintah Kota Tarakan guna meningkatkan akses terhadap pendidikan yang semakin bermutu terus direalisasikan. Wali Kota Taraman, dr. H. Khairul. M.Kes, pada Selasa, 6 Mei 2025 melakukan kunjungan kerja ke Google Indonesia dalam upaya mewujudkan 4 Sekolah KSRG (Kandidat Sekolah Rujukan Google) dalam waktu dekat di tahun 2025.    …

Read More...

Koramil Kabupaten Berau Meraih Penghargaan

Borneoindotime.com Jakarta – Babinsa Koramil 08/ Maratua Kodim 0902/Berau Serma Daryono, meraih penghargaan dari Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., atas dedikasi pengabdiannya di wilyah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terpencil). Kamis (10/10/2024). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen dan pengabdian Babinsa dalam melaksanakan tugas-tugas kemiliteran dan turut serta membangun masyarakat di daerah yang…

Read More...

Mubes VI KKDKB, Gubernur Ajak Masyarakat Perkuat Budaya

Borneoindotimes.com TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., secara resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) VI Kerukunan Keluarga Dayak Kenyah Badeng (KKDKB) yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Binai, Selasa (17/6).   Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar KKDKB atas terselenggaranya Mubes, yang tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi,…

Read More...

Ke Perbatasan, Gubernur Tinjau Program Bedah Rumah dan Penyediaan Air Bersih Warga

SEI MENGGARIS, NUNUKAN – Didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum melakukan serangkaian kunjungan kerja ke salah satu wilayah perbatasan di provinsi ini. Hari pertama kunjungan, Sabtu (4/2/2023) Gubernur tiba di Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan. Agenda pertama mengunjungi kegiatan Bedah Rumah di daerah…

Read More...

Ratusan Anak di Tarakan Ikuti Sunatan Massal

Borneo Indo Times.Com TARAKAN – Memanfaatkan libur panjang sekolah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar sunatan massal gratis bagi warga di Kota Tarakan. Selama tiga hari, Pemprov melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara melaksanakan sunatan massal gratis di dua tempat berbeda. Yaitu Jumat (7/7/2023) di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tarakan, dan Sabtu hingga Minggu (8-9/7/2023)…

Read More...