e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

RDP dengan Komisi II DPR RI, Gubernur Minta Pemerintah Pusat Fokus Bangun Perbatasan

29 April 2025 04:49
FF10692C-2B45-4E45-B176-54E3B71FDD57-1024x576

Borneoindotimes.com

JAKARTA, – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR yang memepertemukan Menteri Dalam Negeri RI, gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia yang digelar di Ruang Rapat Komisi II Gedung Nusantara DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/25).

 

Sejumlah isu penting dibahas dalam RDP tersebut seperti membahas teknis penyelenggaraan pemerintah daerah, dana transfer pusat ke daerah, pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) hingga pengelolaan kepegawaian.

 

Gubernur Zainal memaparkan bagaimana kondisi jalan di Kaltara yang ada dikawasan perbatasan dengan Negara Malaysia yang kondisinya hingga saat ini masih memperhatinkan yang mana hal ini sangat berpengaruh terhadap pemerataan pembangunan khususnya didaerah perbatasan.

 

“Kami dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sudah berupaya memberikan subsidi angkutan orang atau barang bagi masyarakat kami yang ada di perbatasan setiap tahunnya dianggarkan Rp15 miliar tapi mungkin tahun ini akan menyusut dengan adanya efisiensi,” bukanya saat menyampaikan paparan.

 

Hingga saat ini, terdapat dua wilayah yang ada diperbatasan Kaltara yang belum dapat akses jalur darat sama sekali yang mana hanya dapat dijangkau melalui akses udara ataupun sungai dengan kondisi arus yang cukup ekstrim dan berbatu sehingga untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat diperbatasan membeli dari Negara Malaysia yang aksesnya lebih memadai.

 

“Negara Republik Indonesia negara yang besar, seharusnya kita malu ketergantungan semuanya dari Malaysia, tapi mau di apa kondisi keuangan kita yang belum mampu untuk menjangkau,” jelasnya.

 

Terkait alokasi dana transfer pusat ke daerah, Gubernur Zainal secara gamblang menggambarkan Kaltara sebagai etalase Indonesia tak dapat dipungkiri masih berbanding terbalik dengan Negara Malaysia khususnya wilayah Sabah dan Sarawak yang jauh lebih maju.

 

Sebagaimana data yang dipaparkan, realisasi pendapatan transfer Provinsi Kaltara Tahun 2022-2025 bahwa 85 persen APBD dari dana transfer, formula dana alokasi umum kurang adil, dana bagi hasil terlambat, opsen pajak turunkan pendapatan daerah 11,3 persen hingga perlunya keadilan fiskal untuk daerah perbatasan.

 

“Di Kaltara pertambangan batu bara cukup banyak, perkebunan sawit cukup banyak tetapi kami hanya mendapatkan kucuran hanya sedikit, kami tidak tahu setiap tahun itu CPO berapa ribu ton yang diekspor dan kami hanya dapat per tahun Rp9 miliar saja,” tegasnya.

 

Selanjutnya, gambaran BUMD di Kaltara di Kabupaten Tana Tidung terdapat ada 2 BUMD, Kabupaten Malinau ada 2 BUMD, Kabupaten Nunukan ada 1 BUMD, Kota Tarakan ada 4 BUMD, Kabupaten Bulungan ada 3 BUMD, Provinsi Kaltara terdapat 2 BUMD, ditambah 1 BUMD yang bergerak di bidang jasa keuangan.

 

“Ada PT Benuanta Kaltara Jaya yang butuh dukungan serah terima aset dari Kementerian Lingkungan Hidup yang belum terlaksana. Jika ini sudah terlaksana saya yakin semua limbah dari rumah sakit tidak dibawa keluar dari Kaltara tetapi kita kelola dan menjadi aset dari daerah,” tuturnya.

 

Gubernur Zainal membeberkan kondisi kepegawaian di Kaltara seperti guru dengan kebutuhan 2.342 orang dengan eksisting 1.623 orang, tenaga kesehatan dengan kebutuhan 707 orang dengan eksisting 1.341 orang dan aparatur sipil negara dengan pegawai negeri sipil sejumlah 4.227 orang dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sejumlah 592 orang. 

 

“Permasalahan pengelolaan kepegawaian seperti pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan kesehatan khususnya di wilayah 3T, pemenuhan kebutuhan dokter spesialis serta pemenuhan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi dalam rangka digitalisasi layanan kepegawaian,” tutupnya. 

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Dewan Pimpinan Daerah Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (DPD SWI ) Kab Berau Akan Besinergi dengan Pemerintah, Perusahaan dan Para Pengusaha

Borneo Indo Times.com Tanjung Redeb – Dalam Upaya Mengembangkan Kemerdekaan pers dan Meningkatkan Kemajuan Kehidupan Insan Pers Nasional , sebagai Wadah tempat berkumpulnya Insan pers dalam rangka menjalin talisiratulrahmi sesama para jurnalis , dalam hal ini Rekan rekan Wartawan Kabupaten Berau ,sepakat Membetuk Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia Kabupaten Berau ( DPD SWI ) Dengan Rahmat…

Read More...

Mulai 1 Mei 2023, RSU Carsa Layani Pasien JKN – KIS

Borneo Indo Times.com – Tarakan  Fasilitas pelayanan kesehatan di Tarakan bertambah dengan hadirnya Rumah Sakit Umum (RSU) Carsa. Rumah sakit yang beralamat di Jalan Sebengkok Tiram, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, akan dibuka secara resmi mulai 1 Mei 2023, sekaligus siap melayani pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) mulai 1…

Read More...

Pemprov Gelar Panen Raya Bersama Gapoktan Mamminasae Sebatik

Borneoindotimes.com SEBATIK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar panen raya bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mamminasae, Pulau Sebatik, Ahad (18/8). Pagelaran ini menandai puncak kesuksesan usaha pertanian yang dilakukan kelompok tani. Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono mengungkapkan keberhasilan panen ini tidak hanya dirayakan oleh petani, tetapi juga oleh seluruh…

Read More...

Menutup Bulan Januari, Gubernur Lantik 56 Pejabat Fungsional

TANJUNG SELOR – Sebanyak 56 orang Pejabat Fungsional dilantik oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum bertempat di Ruang Serbaguna, Kantor Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara, Kamis (26/01/2023). Mengawali sambutannya, Gubernur Zainal mengucapkan selamat kepada para pejabat fungsional yang telah dilantik. Ia menyatakan momentum pelantikan ini dapat menjadi momentum yang…

Read More...

Rancangan APBD 2024, Fraksi DPRD Berharap Pemkab Dapat Optimalkan PAD

Borneo Indo Times.Com Bulungan Kalimantan Utara – APBD Bulungan 2024 sebagian besar masih bersumber dari dana transfer pemerintah pusat dan transfer antar daerah, maka fraksi di DPRD berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengoptimalkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikan dalam rapat paripurna pemandangan umum anggota dewan melalui fraksi terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD…

Read More...