Borneoindotimes.com
SANGATTA – 3.703 honorer Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang telah mengikuti seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahap I tahun 2024 lalu, diambil sumpah/janji jabatan dan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Rabu (16/4/2025) bertempatan di Hall Indoor Gelanggang Olahraga (GOR), Sangatta, Kutim. 3.703 ASN baru tersebut, terdiri dari jabatan fungsional fungsional guru, teknis dan tenaga kesehatan.
Pengambilan sumpah/janji jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutai Timur Misliansyah melaporkan, pengangkatan PPPK menjadi prioritas utama di bawah kepemimpinan Bupati sejak periode pertama, yang dimulai tahun 2021 lalu.
“Menyampaikan bahwa tahun 2024 menjadi tahun terakhir pengangkatan PPPK. Dari total 4.703 formasi, hari ini sebanyak 3.713 resmi dilantik dan insyaAllah tahap kedua akan dilaksanakan Oktober 2025,” ungkap Misliansyah.
“Sebanyak 10 orang belum kami sertakan dalam pengambilan sumpah karena SK-nya masih ditahan sementara. Sebab, mereka sedang dalam peninjauan terhadap beberapa permasalahan administrasi yang sedang ditangani,” terang Misliansyah.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiasnyah dalam arahannya mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang telah diambil sumpah janji dan menerima SK. Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, dapat menunjukkan kinerja terbaik dan bekerja secara maksimal sesuai tugas dan tupoksi masing-masing.
“Saya ingin saudara-saudara membuktikan kinerja lewat keseharian bukan hanya pada saat pelantikan. Baik PPPK maupun PNS, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Tunjukkan dedikasi loyalitas dan tanggung jawab kepada masyarakat Kutai Timur,” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati menekankan, pentingnya kedisiplinan serta mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. Ia juga menyinggung pentingnya ASN mengaktualisasi nilai-nilai ASN BERAKHLAK yang digaungkan Presiden RI yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.