e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

PJs Bupati Berau Berpesan Waspada Terhadap Makanan Mengandung Zat Kimia

16 November 2024 13:20
5dc587a7-6cfe-474c-9465-16224c5e950b

Borneoindotimes.com

TANJUNG REDEB, BERAU– Saat melakukan uji sampel tahap pertama 2024, Balai Besar POM Samarinda menemukan kandungan zat kimia berbahaya di Pasar Sanggam Adji Dilayas, di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur. baru baru ini

Temuan itu disampaikan ketika Balai Pom Samarinda melakukan rapat monitoring evaluasi pangan aman di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, bersama Sekretariat Setkab Berau dan OPD terkait lainnya beberapa waktu lalu.

PJs Bupati Berau Berpesan Waspada Terhadap Makanan Mengandung Zat Kimia
Kabag TU, Balai Besar POM Samarinda mengatakan, saat menguji 100 sampel, terdiri dari 95 sampel untuk uji bahan berbahaya dan 5 sampel uji mikrobiologi.

Dari uji itu, ditemukan kandungan indikasi kandungan berbahaya mengandung formalin dan empat terindikasi mengandung bakteri.

“Ada 5 yang tidak memenuhi syarat (TMS) karena mengandung formalin, dan untuk mikrobiologi juga ditemukan 4 sampel mengandung bakteri E.Coli dan Coliform,” terangnya.

Untuk 5 sampel terindikasi formalin yakni bahan pangan yang disuplai dari luar daerah. Seperti jenis teri kering dan cumi kering.

Sementara untuk indikasi bakteri ditemukan dikandungan es batu yang diduga menggunakan air mentah untuk bahan bakunya.

Dia menjelaskan, untuk sampling dilakukan oleh petugas UPTD Pasar Sanggam Adji Dilayas, yang positif kemudian dilakukan uji konfirmasi di laboratorium.

“Adanya temuan itu, langsung kami minta prodak pangan yang dijual segera dilakukan pengamanan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyarankan untuk melakukan penelusuran. Khususnya suplai bahan baku itu dilakukan dari mana, sehingga mencegah pedagang melakukan penyalahgunaan bahan berbahaya lagi.

Diharapkannya, dengan tes kit yang dilakukan sebanyak 100 sampel itu, Pemkab Berau bisa secara mandiri menganggarkan pengawasannya. Mengingat para petugas di UPTD pasar tersebut juga sudah dibekali kompetensi.

“Supaya mereka bisa melakukan pengawasan secara mandiri. Paling tidak mengawasi pangan-pangan yang berisiko tinggi untuk dideteksi lebih awal,” kuncinya. 

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

40 Pelajar Calon Paskibra Kaltara Mulai Pra Pemusatan Latihan

Borneo Indo Times.Com TANJUNG SELOR – Sebanyak 40 pelajar SMA/SMK dan MA dari 5 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan menjalani pra pemusatan latihan (TC) sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Kaltara Tahun 2023 yang dilaksanakan hingga 17 Agustus mendatang. Kegiatan pra TC ini resmi dibuka oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara…

Read More...

Wakil Bupati Bulungan Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola HUT Desa Apung

Borneo Indo Times.Com Bulungan Kalimantan Utara – Kesebelasan dari Tanjung Palas berhasil menjadi juara Open Turnamen Sepak bola dalam rangka HUT Ke- 26 tahun 2023 Desa Apung di Kecamatan Tanjung Selor Pada Selasa (19/9/2023). Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si menyampaikan selamat dan sucses Serta Berharap kegiatan Sepak Bola ini dapat semakin mempererat…

Read More...

Rapat Paripurna Ke-8 Masa persidangan II Tahun 2025, Penyampaian LKPj Pemprov Kaltara 

Borneoindotimes.com Tanjung Selor – DPRD Provinsi Kaltara menggelar Rapat Paripurna ke-8 Persidangan II Tahun 2025 terkait Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Tahun Anggaran 2024, pada Senin (24/3/2025). Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kaltara, H. Muhammad Nasir beserta Wakil Ketua II DPRD Kaltara, H. Muddain. Dalam penyampaian nota pengantar terkait LKPj,…

Read More...

Pemuda Didorong jadi Pelopor Inovasi

Borneoindotimes.com TARAKAN – Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengungkapkan pengembangan pemuda menjadi prioritas untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan stabilitas nasional. Hal ini disampaikannya pada agenda Program Pertukaran Pemuda Antar Pemuda (PPAP) di Swiss-Belhotel Tarakan, Jumat (5/7). Menurutnya, pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan pembangunan. Di mana mereka juga…

Read More...

Peredaran Makanan Ilegal Jadi Perhatian Pemerintah

Borneo Indo Times.com TARAKAN – Peredaran obat dan makanan ilegal menjadi pembahasan serius pemerintah. Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Hotel Royal, Selasa (14/11). FGD yang berkaitan dengan Pemberantasan Peredaran Obat dan Makanan Ilegal dibuka langsung oleh Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum. Kegiatan FGD ini turut hadir Kepala Balai POM…

Read More...