e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Pemkab Berau Berupaya Menekan Angka Kekerasan

04 Oktober 2024 21:33
IMG-20241005-WA0066

Borneoindotimes.com

TANJUNG REDEB BERAU– Total kasus kekerasan perempuan di Kabupaten Berau sebanyak 17 kasus. Sedangkan, kekerasan terhadap anak lebih tinggi, yakni 42 kasus.

Banyaknya kasus membuat Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau memiliki tanggung jawab untuk memberikan penguatan dan pemahaman kepada lembaga penyedia layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus anak.

Kepala DPPKBP3A Berau Rabiatul Islamiah mengungkapkan, ada sisi positif dari banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Berau.

Menurutnya, masyarakat kini dinilai lebih berani untuk melaporkan ketika melihat kejadian dilingkungannya maupun mengalami sendiri kekerasan .

“Jangan dilihat dari banyaknya jumlah kasus, tapi saat ini sudah banyak yang mau melaporkan. Kita bersyukur karena kasus banyak terungkap,” ungkapnya.

Lanjutnya, perempuan dan anak merupakan kelompok rentan terhadap kekerasan baik fisik maupun psikis.

Pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan untuk melindungi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan.

Pihaknya selama ini telah melakukan tugas dan fungsi dalam pemenuhan hak anak, perlindungan perempuan dan perlindungan anak.

Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU Nomor 35 Tahun 2014, bahwa kewajiban dan tanggung jawab atas penyelenggaraan perlindungan anak diberikan kepada negara, pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, keluarga, dan orangtua atau wali.

Pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab dalam merumuskan dan melaksanakan kebijkan di bidang penyelenggeraan perlindungan anak, pemerintah daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mendukung kewajiban nasional dalam penyelenggeraan perlindungan anak di daerah yang diwujudkan melalui upaya daerah mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).

“Adapun upaya Pemkab Berau dalam penyelenggeraan perlindungan anak, dengan membentuk unit pelaksana teknis (UPT) PPA sebagaimana Peraturan Bupati (Perbup) Berau Nomor 81 Tahun 2019,” bebernya.

Terpisah, Kepala UPT PPA Berau, Yusran memaparkan bahwa hingga Agustus 2024 kasus kekerasan terhadap peremouan sebanyak 17 kasus.

Yang terdiri diri kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 5 kasus, kekerasan seksual 2 kasus, kekerasan masa pacaran 1 kasus, dan lain-lain 9 kasus.

Sementara, kasus kekerasan terhadap anak lebih banyak, yakni 42 kasus. Terdiri dari kekerasan seksual sebanyak 32 kasus, hak asuh anak 3 kasus, kekerasan pada anak 3 kasus, dan lain-lain 4 kasus.

“Pada September ini ada tambahan 3 kasus yang kami tangani, 2 kekerasan seksual pada anak dan 1 kasus hak asuh anak,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Kota Tarakan launching Penyaluran Bantuan Pangan

Borneo Indo Times.com Kota Tarakan – Kalimantan Utara Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, Hj. Hadariniah, S.Sos Bersama Penyuluh Sosial Muda, Yuni Ekowati, S.S.T, Menghadiri Launching Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah Tahap I Tahun 2024, balum lama ini, Di Halaman Kantor Kelurahan Karang Balik Kecamatan Tarakan Barat. Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes,…

Read More...

DPRD Kaltara Gelar Rapat Paripurna Ke -7

Borneo Indo Times.com TANJUNG SELOR – Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I Tahun 2024 berlangsung dengan lancar pada hari Selasa (27/02/24) di ruang rapat Utama DPRD Provinsi Kaltara. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, ST, ini dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Pollymart Sijabat, S.Km, M.AP, serta perwakilan dari…

Read More...

PJs Bupati Berau Hadiri Welcome Party Se Kalimantan Timur

Borneoindotimes.com TANJUNG REDEB,– Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, menghadiri acara Welcome Party yang diselenggarakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) se-Kalimantan Timur di Balai Mufakat, Tanjung Redeb, baru baru ini Acara ini dihadiri oleh berbagai pengurus FPK se-Kalimantan Timur, termasuk Ketua FPK Kalimantan Timur, Syaharie Jaang, serta para Ketua FPK dari masing-masing kabupaten/kota di Kalimantan Timur….

Read More...

Mengembangkan Seni Budaya Menjaga Warisan Leluhur

Borneoindotimes.com Bulungan – Masyarakat Dayak Kenyah Lepu Ma’ut yang tergabung dalam organisasi Kerukunan Keluarga Besar (KKBJM) Jonan Madang menggelar rapat kerja (raker) pengurus di Balai Adat Teluk Selimau, belum lama ini Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si mewakili Bupati Bulungan menyampaikan selamat dan apresiasi atas keberadaan KKBJM sebagai mitra strategis dalam menyukseskan pembangunan. Diterangkan,…

Read More...

Bupati Ibrahim Ali Bersama Forkopimda Tinjau Pembangunan

Borneo Indo Times.com – Tana Tidung  Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali bersama Ketua DPRD Jamhari, Dandim 0914/TNT, Kapolres Tana Tidung, Kepala OPD, Tokoh Adat Tidung dan Belusu serta Tokoh Pemuda FKWT Kabupaten Tana Tidung meninjau pembangunan kota baru mandiri Kabupaten Tana Tidung yang berada di Bundaran Kabupaten Tana Tidung Rabu,(3/5/2023). Kota baru mandiri dibangun di…

Read More...