e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Kuasa Hukum Terdakwa Kecewa, JPU Belum Hadirkan Semua Barang Bukti TPPU Edc Cash

26 September 2024 09:21
IMG-20240926-WA0022

Borneoindotimes.com

Kota Bekasi, – Kuasa Hukum terdakwa kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Edc cash, Abdurahman Yusuf (AY) dan Suryani, Dohar Jani Simbolon, SH, MH mengungkapkan kekecewaannya terhadap Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang belum menghadirkan beberapa barang bukti yang nilainya miliaran rupiah, Rabu (25/09/2024).

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kota Bekasi JPU menghadirkan barang bukti aset sitaan yang terdiri dari puluhan juta uang rupiah, mata uang asing, beberapa tas merk LV, emas, berlian, sertifikat dan lainnya.

Namun menurut Dohar masih ada beberapa barang bukti yang disita Bareskrim namun JPU belum manghadirkan seperti tas merk Hermes, sertifikat tanah di Suromadu, Madura dan uang 20.000 lembar uang rupiah seratus ribuan.

“Beberapa poin penting yang disorot mencakup ketidakjelasan status barang bukti, ketidaktransparanan dalam menghadirkan barang bukti, dan keraguan mengenai keabsahan penyitaan uang tunai, ” ungkap Dohar.

Misalnya soal ketidakjelasan status barang bukti logam emas batangan, JPU mengatakan menyerupai emas.

Sementara terdakwa dan kuasa hukumnya mengaku barang bukti tersebut merupakan emas asli.

Dohar mengaku agak janggal kenapa JPU melakukan pengetesan emas batangan tersebut baru dilakukan di Pegadaian pada 5 September 2024, sementara barang bukti puluhan kilogram tersebut disita oleh Bareskrim sejak tahun 2021.

Sedangkan barang bukti emas batangan dari tahun 2021 sudah disita Bareskrim namun baru dilakukan pemeriksaan oleh JPU di Pegadaian pada 5 September 2024 kemarin.

Namun, pemeriksaan ini dilakukan hampir tiga tahun setelah barang bukti disita pada tahun 2021. Keterlambatan ini menimbulkan kecurigaan bahwa ada upaya untuk memperlambat proses hukum.

Ketidaktransparanan dalam Penyajian Barang Bukti

Dohar juga menyoroti ketidakmampuan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan beberapa barang bukti lain yang relevan, seperti sertifikat tanah di Suramadu dan Kalimantan, tas merek Hermes, serta sejumlah uang tunai.

“Ketidak hadiran barang-barang ini menimbulkan kesan bahwa JPU mungkin tidak transparan atau bahkan sengaja menyembunyikan bukti yang bisa mendukung posisi terdakwa, ” tegasnya.

Keraguan atas Penyitaan Uang Tunai

Aspek lain yang menjadi perhatian adalah uang tunai senilai 2 miliar rupiah yang disita. JPU tidak dapat memberikan rincian yang jelas mengenai pecahan uang tersebut, yang menimbulkan keraguan mengenai keabsahan proses penyitaan.

Ketidakjelasan ini menjadi sorotan penting, karena transparansi dalam penanganan uang tunai sangat krusial untuk menjaga integritas proses hukum, jelesnya.

Dohar Jani Simbolon menekankan bahwa penanganan barang bukti dalam kasus ini perlu diperbaiki untuk memastikan keadilan bagi terdakwa.

Keterlambatan dalam pemeriksaan,ketidaktransparanan dalam penyajian barang bukti, dan keraguan atas keabsahan penyitaan uang tunai dapat merusak kepercayaan publik terhadap sistem hukum.

Dalam konteks ini, penting bagi semua pihak untuk bertindak secara profesional dan transparan untuk menjaga integritas proses hukum, tutup Dohar.

TAGS :

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Pengurus DPP KPM Bone Provinsi, DPK KPM Bone Bulungan dan IWK Kaltara Resmi Dilantik

Borneo Indo Times.Com TANJUNG SELOR – Sebanyak 214 jajaran Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Kerukunan Perantau Masyarakat (KPM) Bone Kalimantan Utara (Kaltara), 130 Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) KPM Bone Bulungan, dan 101 Ikatan Wanita Keluarga Bone (IWK Bone) resmi dilantik di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada, Sabtu (29/7) malam….

Read More...

Pelepasan Peserta Didik PAUD Di Kecamatan Tana Lia

Borneoindotimes.com  Tana Tidung Kalimantan Utara ,Dihadir Bunda Paud Kabupaten Tana Tidung ,Kabid PAUD dan PNF, Camat dan Bunda PAUD Kecamatan Tana Lia, Kapolsek Tana lia dan Kepala Desa dan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Tana Lia. “Selamat kepada anak-anakku telah menyelesaikan pendidikan anak usia dini. Terima kasih saya ucapkan kepada guru yang telah sabar mendidik anak-anak…

Read More...

Turun langsung ke Lokasi Banjir, Wabup Serahkan Bantuan

Borneoindotimes.com Sambaliung, – Wakil Bupati Berau Gamalis bersama Unsur Forkopimda dan turut hadir Kalaksa BPBD Kabupaten Berau meninjau langsung lokasi titik banjir di Kampung Pegat Bukur Kecamatan Sambaliung, Sabtu (29/03/2025). Adapun Peninjauan ini dilakukan guna memastikan penanganan cepat bagi seluruh warga yang terdampak akibat curah hujan tinggi melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir ini….

Read More...

Berlangsung Meriah, Wagub Sebut Festival Sungai Kayan Bagian dari Promosi Wisata

Borneo Indo Times.Com TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Festival Sungai Kayan 2023 berlangsung meriah. Perhelatan ini diperingati setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke 233 dan Kabupaten Bulungan ke 63. Kemeriahannya dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Bulungan. Di mana terdapat kompetisi olahraga tradisional yang diharapkan dapat menumbuhkan perputaran ekonomi. Wakil Gubernur Kalimantan…

Read More...

Gubernur Berpesan, Tingkatkan Inovasi Pendidikan dan Akademik di Provinsi Kaltara

Borneoindotimes.com TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum., menghadiri acara pelantikan, rapat kerja dan seminar nasional Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Provinsi Kaltara di Ruang Auditorium, RSUD dr. H. Jusuf SK, Lantai 6, Senin (24/6). Acara dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi daerah, termasuk unsur Forkopimda, staf…

Read More...