e8ae1aeb-55e3-4569-b1ec-3edd667dc595

Realisasi Program Listrik Gratis 75 Persen

14 Juli 2024 15:39
20a716e1-95c3-4fb7-af8d-ff69e54da860

Borneoindotimes.com

TANJUNG SELOR – Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) tahun 2024 yang berasal dari APBD Pemprov Kalimantan Utara, sudah terealisasi 75 persen pada awal Juli 2024. Demikian dikonfirmasi Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Utara, Abdul Muis.

Dia menjelaskan, kuota program BPBL 2024 dialokasikan untuk 1000 Kepala keluarga (KK). Saat ini realisasi sudah 100 persen menyala untuk 36 KK di Kabupaten Malinau. Di Kabupaten Bulungan, pemasangan instalasi listrik untuk 366 KK sudah 100 persen, tinggal menunggu pemasangan kwh meter PLN.

Di Kota Tarakan dengan kuota 326 KK, realisasi sudah 95 persen menyala. Di Kabupaten Tana Tidung, realisasi pemasangan instalasi listrik untuk 74 KK sudah 100 persen, tinggal menunggu pemasangan kwh meter PLN.

“Di Kabupaten Nunukan sebanyak 198 KK sudah berjalan 50 persen, karena kendala kondisi geografis yang tersebar di wilayah 3, Nunukan Kota dan Sebatik,” kata Abdul Muis belum lama ini.

Penerima bantuan BPBL adalah keluarga dari kategori tidak mampu. Diperkuat dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Jika yang mengusulkan tidak terdata dalam DTKS atau P3KE, maka kami minta dibuatkan surat validasi dari desa atau kelurahan, yang menyatakan bahwa bersangkutan layak menerima bantuan,” ungkapnya.

Secara teknis, program BPBL ditarget rampung bulan ini. Namun ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan. Sebagai contoh, pemasangan kwh meter PLN untuk 108 KK di Sepunggur, Kelurahan Tanjung Selor Timur – Bulungan, terkendala keterlambatan masuknya jaringan listrik dari PLN.

“Dari PLN awalnya katakan Juni bisa menyala. Jadi kami perkirakan pas pada saat selesai pasang instalasi, (jaringan listrik) PLN nyala, pas kan waktunya,” jelasnya.

“Tapi ternyata ini molor dari PLN, kata mereka kendalanya itu jalan menuju ke Sepunggur lagi pelebaran jalan oleh PU provinsi. Jadi, tiang listrik yang sudah ditanam, diminta harus dipindahkan, karena berada di badan jalan, sehingga butuh waktu lagi,” paparnya melanjutkan.

Berdasarkan informasi dari PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kalimantan Utara, jaringan listrik menuju Sepunggur baru rampung terpasang di Bulan September 2024. “Salah satu kendalanya di situ, kami perlu menunggu PLN selesai, baru kami bisa selesaikan juga bantuannya,” ujarnya.

Sedikit kendala pelaksanaan juga terjadi di Kabupaten Nunukan. Hal ini disebabkan faktor geografis di tempat tinggal penerima bantuan. “Sedikit kendala juga ada di Nunukan, karena kondisi geografis, berjauhan rumahnya. Kalau untuk daerah lain lancar,” jelasnya.

Sebaran program BPBL di Malinau antara lain tersebar di Kecamatan Mentarang dan Malinau Barat. Di Tana Tidung tersebar di lima kecamatan yang ada. “Di KTT ada di Sepala Dalung, Sesayap Selor, Tideng Pale, Sedulun, Desa Rian. Lalu di Kecamatan Tana Lia ada di Desa Sambungan dan Sambungan Selatan,” ujarnya.

Pada wilayah Bulungan, bantuan juga diberikan untuk 255 KK di Satuan Pemukiman (SP) 8, SP 9 dan SP 10 Desa Tanjung Buka Kecamatan Tanjung Palas Tengah dan 33 KK di Pulau Bunyu. “Kalau di Tarakan hampir semua kelurahan dapat. Nunukan tersebar di wilayah 3, Kota Nunukan dan Sebatik,” imbuhnya.

Dalam program BPBL, setiap KK mendapat daya listrik sebesar 4 Ampere atau 900 VA, 3 titik lampu, 1 titik stop kontak dan satu grounding. “Fasilitas pasang listrik rumah telah menjadi satu paket bersama instalasi listrik,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov Kaltara melalui Dinas ESDM mengalokasikan program BPBL untuk 150 KK pada tahun 2021, 50 KK pada tahun 2022 dan 300 KK pada tahun 2023.

BERITA TERKAIT

bnn1
iklan Pemprov kaltara

TERPOPULER

Sekprov Minta Perangkat Daerah Kebut Penyusunan APBD 2024

Borneo Indo Times.com TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Suriansyah, M.AP, memimpin secara langsung jalannya Apel Pagi Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN pada lingkup Pemprov Kaltara di Lapangan Agatis, Senin (20/11). Dalam arahannya, Sekprov kembali mengingatkan tentang penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024. “Kepada rekan- rekan…

Read More...

Gubernur Hadiri Rakor Percepatan PI 10 persen WK Minyak dan Gas Bumi

Borneoindotimes.com TARAKAN– Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri rapat koordinasi (rakor) percepatan dan pengalihan participating interest (PI) 10 persen pada wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi, Kamis (05/09). Dalam rakor ini membahas tentang progress PI di wilayah kerja Kaltara yang meliputi WK Nunukan, WK Tarakan, WK Seimenggaris, dan…

Read More...

RSU Kota Tarakan memperoleh akreditasi predikat paripurna

Tarakan – Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) memperoleh Akreditasi Predikat Paripurna (Bintang 5) dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARSDHP), setelah melalui berbagai tahapan penilaian. Penyerahan sertifikat akreditasi ini diterima langsung oleh Wali Kota Tarakan, Khairul di Jakarta, Rabu. “Akreditasi paripurna ini merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap…

Read More...

RSUD dr. H. Jusuf SK Resmi Integrasikan E-BLUD dengan ATKP Bankaltimtara

Borneoindotimes.com TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK, yang merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), kembali mengambil langkah maju dalam pengelolaan keuangannya dengan meluncurkan integrasi E-BLUD dengan Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintah (ATKP) milik Bankaltimtara. Soft launching integrasi ini diresmikan langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah,…

Read More...

Pjs Bupati Berau Berpesan Generasi Muda Pertahankan Kearifan Budaya Lokal

Borneoindotimes.com BERAU, – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau Sufian Agus berpesan kepada generasi muda untuk lebih meningkatkan gairah atau ketertarikan terhadap event atau kegiatan budaya. Pasalnya, di Berau, banyak event atau kegiatan budaya sering digelar. “Dengan banyaknya efent yang digelar, generasi muda ini diharapkan bisa menggugah rasa ketertarikannya. Karena banyak potensi yang masih belum terolah…

Read More...