Borneo Indo Times.Com
KALTARA adalah rumah kita bersama, berbagai suku hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Hal ini tentu merupakan satu anugerah yang sangat besar bagi kita semua. Keberagaman suku akan membawa keberagaman seni dan budaya, seperti di Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.
ROMBONGAN Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si tancap gas menuju Desa Kelubir. Dari kediamannya, tepat pukul 8 pagi Yansen TP beserta iring-iringan kendaraan dinas Pemprov Kaltara mulai perjalanan. Dari ibukota kabupaten, Tanjung Selor, menghabiskan waktu sekira 1,5 jam untuk sampai di Desa Kelubir. Kondisi jalannya relatif nyaman, meskipun tidak semuanya mulus. Untuk tiba di lokasi, dari jalan raya harus melawati jalan agregat.
Sesuai jadwal yang ditetapkan sebelumnya, Wagub Kaltara, Yansen TP berkunjung ke Desa Kelubir, Rabu 28 Juni 2023. Kunjungannya untuk menghadiri undangan pembukaan rapat kerja (raker) Persatuan Suku Dayak Kayan Kaltim-Kaltara.
Tiba di Desa Kelubir, Wagub Kaltara Yansen TP diterima dan disambut secara adat Dayak Kayan. Didampingi istri Ping Ding, menyempatkan menyapa dan saling bersalaman dengan masyarakat desa yang telah menunggu kedatangannya.
Masyarakat merasa bangga dan sangat berterimakasih atas kunjungan Wagub Kaltara. Tampak berbagai aktrasi seni dan budaya disuguhkan oleh para masyarakat Desa Kelubir dalam acara ini.
Meskipun cuaca terik mentari cukup menyengat, semangat masyarakat tetap terjaga dan mereka berhasil menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya yang memukau.
“Kaltara adalah pecahan provinsi Kaltim. Namun tradisi harus tetap berjalan. Penampilan ini diharapkan dapat memperkaya seni dan budaya daerah serta persaudaraan Suku Dayak Kayan di wilayah Kaltim-Kaltara,” kata Wagub Kaltara Yansen TP, Rabu (28/6) di lokasi acara.
Hal menariknya, beberapa saat memberikan sambutan di atas panggung utama. Wagub Yansen lebih memilih turun ke lapangan. Segaja panas-panasan, Yansen ingin lebih dekat dengan masyarakat yang hadir.
