BANNER KALTARA

Tekan Angka Stunting, Kerjasama Pemerintah dan Stakeholders jadi Kunci Sukses

01 Juli 2024 13:42
4faf9288-58bf-4757-8060-ceabb9e74b2d

Borneoindotimes.com

SEMARANG – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si menghadiri Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bertempat di Ballroom PO Hotel Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (27/6) pagi. Wagub hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua TPPS Provinsi Kaltara.

Bertajuk “Akselerasi Intervensi Serentak dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting” kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG(K) diikuti seluruh TPPS tingat provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia.

Sebagaimana kita ketahui, pemerintah tengah gencar melakukan berbagai upaya untuk menurunkan jumlah balita stunting sehingga tidak lahir stunting-stunting baru. Dengan target nasional prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun ini. Salah satu kegiatan yang sangat strategis yang sedang dilakukan adalah Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Melalui intervensi serentak ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan layanan pengukuran dan deteksi dini masalah gizi, serta memberikan intervensi yang tepat sasaran dan efektif. Oleh karena itu TPPS yang telah terbentuk di seluruh tingkatan pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan harus kerja bersama secara gotong royong untuk meningkatkan cakupan pengukuran dan penimbangan catin, baduta/balita di posyandu.

Dari temu kerja ini diharapkan identifikasi praktik baik dari daerah terkait dengan percepatan penurunan angka stunting beserta tantangan di lapangan. Terkhusus di Kaltara yang masih banyak wilayah yang susah diakses dan belum lengkapnya fasilitas di posyandu.

Meski demikian Wagub optimis dapat mencapai target 14% pada 2024 ini. Berkaca pada terus menurunnya angka stunting selama tiga tahun terakhir dengan capaian 17% pada tahun 2023 lalu.

Namun ia juga tetap mewanti-wanti bahwa upaya penurunan angka stunting tidak berbicara angka target semata. Melainkan perlu ada upaya bersama-sama melakukan perbaikan kualitas dan perilaku hidup masyarakat. Di mana hal ini sesuai dengan tujuan kegiatan Temu Kerja, yakni meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lain (stakeholders) baik tingkat pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, sehingga berfungsi secara optimal dan merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

Pada acara ini dilakukan penyerahan simbolis data keluarga beresiko stunting hasil verifikasi dan validasi tahun 2024 kepada 5 KPPS, kemudian dilanjutkan talkshow, dialog dan paparan praktik baik oleh TPPS Desa Sidoluhur, kabupaten Sleman (DIY).

BERITA TERKAIT

bnn1

TERPOPULER

DINAIKKAN : Pemprov Kaltara memastikan kenaikan insentif guru se-Kaltara

Insentif Guru Dipastikan Naik, Tahun Ini Pemprov Alokasikan Rp 100 M TANJUNG SELOR – Kabar menggembirakan bagi Guru se-Kaltara. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara bakal menaikan insentif guru untuk tahun anggaran 2023. Hal ini berdasarkan keputusan Gubernur Kaltara nomor 188.44/K.6/2023 mengenai alokasi 5 bantuan anggaran 2023 keuangan khusus penyuluh pertanian, perikanan, pendidik dan tenaga kependidikan…

Read More...

Desa Wisata Pulau Sapi Di Canangkan Sebagai Desa Cantik

Borneo indo Times .Com Kabupaten Malinau,— Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE, MH, dalam hal ini diwakili Kepala Diskominfo Kabupaten Malinau Francis, S.Pd., M.Pd untuk menghadiri Pembukaan acara secara resmi Pencanangan Desa wisata pulau sapi sebagai desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024,(29/8/2024). Dari 502 desa yang tersebar di 34 provinsi Indonesia , maka Desa Wisata…

Read More...

SPBE Diharap Dapat Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Borneoindotimes.com TANJUNG SELOR – Asisten bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltara, Pollymart Sijabat, SKM., M.AP membuka kegiatan sosialisasi arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik (SPBE) bertempat di Ruang Rapat Benuanta, Rabu (24/07/24). Ia mengapresiasi kegiatan yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kaltara ini. Menurutnya perkembangan teknologi,informasi, dan komunikasi tidak dapa…

Read More...

Pemprov Teken MoU dengan Asprindo untuk Pemberdayaan SDM, Energi, Pertambangan, dan UMKM

borneo Indo Times.com JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Bumi Putera Nusantara Indonesia (Asprindo). Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., bersama Ketua Umum Asprindo, Jose Rizal, menandatangani MoU yang disaksikan oleh pengusaha asal Negeri Jiran Malaysia, serta…

Read More...

Kapolda Kaltara Himbau Warga Waspada Cuaca Panas Ekstrim

Borneo Indo Times.Com TANJUNG SELOR – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca panas yang ekstrem terjadi akhir-akhir ini di wilayah Kaltara. Apalagi, cuaca panas ini dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun kawasan pemukiman. “Kepada masyarakat Kaltara saya menghimbau masyarakat harus waspada dan saling…

Read More...