Borneo Indo Times.Com Tarakan
Ketua komisi 3 Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara Jufri Budiman meminta
Perbaikan jalan Gunung Selatan Kota Tarakan yang tidak dianggarkan di APBD murni 2023 , dalam pembahasan anggaran dana berubahan agar dimasukan di APBD 2023 Sebab saat ini kondisi jalan kerusakannya sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas.
Hasil rapat dengan kadis PUPR Perkim Ir Helmi, diketahui bahwa anggaran perbaikan jalan ringroad gunung selatan belum dianggarkan di APBD murni, Kata Jufri Budiman (30/3/23).
Jufri meminta perbaikan jalan Gunung Selatan jadi prioritas. Selain dianggarkan di APBD perubahan 2023, juga di APBD murni 2024.
“ Ini hanya menjadi prioritas, selain di perubahan juga murni 2024 harus dianggarkan juga” tambah Jufri.
Sedangkan perbaikan provinsi di kota Tarakan lainya, sudah dianggarkan. Salah satunya jalan Gajah Mada di kelurahan karang Anyar pantai.
“ Kalau untuk Gajah Mada itu ada anggarannya,” ujar politisi Gerindra.
Untuk jalan Aji Iskandar dari lampu merah intraca menuju Juata laut, merupakan statusnya jalan nasional karena kewenangannya diambil pemerintah pusat.
“Tapi tetap menjadi fungsi kontrolnya kita yang ada di daerah. Kita akan dipanggil perusahaan disana pertanyakan pertanggung jawabannya soal kerusakan jalan yang dilewati truck untuk menimbunnya,” ungkap JB sapaan akrab Jufri Budiman.
Sementara, jalan pantai amal lama yang juga mengalami kerusakan dan longsor, saat ini dalam proses menjadi jalan kota.
“Ini dalam tahap penyerahan kewenangannya ke kota Tarakan untuk dikembalikan,” beber pria yang juga tercatat sebagai ketua fraksi Gerindra DPRD kaltara.
Terkait jalan ring road, akan kembali diusulkan di 2024. Harapannya perbaikan jalan provinsi Tarakan, dianggarkan setiap tahun.
“ Apalagi dijalan ring road di Binalatung ada salah satu jembatan Yang setiap hari dilewati petani rumput laut, sangat parah dari kayu mobil kadang nyangkut. Itu juga menjadi atensi saya agar dianggarkan di tahun Depan,” tutupnya.